PANDUANRAKYAT, BAUBAU- Setelah menunaikan Ibadah Haji di tanah suci dan kembali ke tanah air bersama kloter 28 untuk selanjutnya berkumpul di Asrama Haji Makassar (25/7) dan melanjutkan perjalan dari Makassar Ke Kota Baubau melalui jalur laut (27/7) Jemaah Haji Kota Baubau musim haji 1444 H tiba di Daerah Asal didampingi panitia penjemput langsung disambut keluarga serta diterima Walikota Baubau bersama Kepala Kantor Kemenag Kota Baubau bersama forkopimda, di pelataran Rujab Walikota, Jumat (28/7/2023).
Dalam penyambutan itu, Ahmad Monianse menyampaikan, atas nama pemerintah dan masyarakat menyampaikan selamat datang Jemaah musim haji 1444 H tahun 2023 asal Kota Baubau kloter 28 debarkasi Hasanuddin Makassar.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyelenggara mulai dari pemberangkatan sampai dengan kepulangan. Selain itu secara khusus kepada tim pemandu dan tim kesehatan yang telah memberikan pendampingan dengan penuh keikhlasan.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat, kami ucapkan selamat datang kembali. Terimakasih juga kepada penyelenggara yang telah mengawal ibadah haji tahun ini,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini berharap, ibadah haji yang telah dilaksanakan pada tahun ini terus disempurnakan dan diperbaiki.
Ia juga meminta maaf, bila ada hal yang tidak menyenangkan selama proses pelaksanaan terutama masalah pelayanan yang belum maksimal atau sempurna.
“Tentunya kritik dan saran sangat kita butuhkan. Kita akan membuka ruang untuk bisa menyampaikan saran dan masukannya demi penyempurnaan penyelenggaraan Haji di tahun-tahun yang akan datang,”ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka KanKemenag) Kota Baubau, H. Mansur, mengawali pengantar katanya berharap penuh doa semoga bapak ibu Haji asal daerahnya menjadi haji Mabrur.
“Insya Allah menjadi Haji mabrur, katanya.
Menurut pria yang ikut mengantar dan menjemput jemaah di Embarkasi Makassar, perjalanan Ibadah Haji Kota Baubau memiliki kesan yang Istimewa serta banyak tantangan dan cobaan yang dihadapi.
“Mengingat mayoritas jemaah kita lanjut Usia, namun semua bisa dilalui sampai berangkat dengan jumlah 165 dan kembali dengan jumlah yang sama.
Lebih lanjut, Pihaknya menyadari terkait layanan Jemaah Haji kita tidak akan mendapatkan yang sempurna, kerena pelaksanaan Ibadah Haji terdapat cobaan.
Karenya, atas nama PPIH Kota Baubau dan tim pengantar serta penjemput Kita dari Kantor Kemenag Kota Baubau mulai dari keberangkatan sampai kedatangan/kepulangan bila terdapat layanan kurang baik terhadap bapak, ibu Haji, Saya mohon maaf lahir dan batin, ucap, Mansur.
Ka KanKemenag Kota Baubau juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan terhadap walikota Baubau dan stakeholder di Kota Baubau yang telah memfasilitasi jemaah Haji Kota Baubau sehingga pelaksanaan ibadah Haji berjalan dengan baik sampai di Daerah Asal.
Sementara itu, Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, menerima Jemaah Haji Kota Baubau Musim haji 1444 H dengan ucapan selamat datang.
Walikota Baubau kembali menyambut kedatangan tamu- tamu Allah setelah kurang lebih 48 hari meninggalkan Daerah asal.
Orang nomor satu di Kota Benteng terluas di Dunia itu berharap kedatangan 165 haji baru di Kota Kita, Insya Allah akan mendatangkan kebaikan dan inspirasi dalam bekerja.
Walikota juga berterima kasih kepada seluruh penyelenggara yang terus mendampingi mulai dari keberangkatan sampai dengan kepulangan.
“Selamat datang kembali di Baubau harapan dan teriring doa semoga menjadi Haji yang mabrur, ungkap Pria yang akrab dengan sapaan Bang Moni.
Sebelumnya, H. Jafar Karim, mewakili jemaah menyampaiakan pesan terima kasihnya atas nama jemaah kota Baubau atas layanan panitia penyelenggara ibadah haji kota Baubau dari Kemenag, Pemkot dan Tenaga Kesehatan.
Menurutnya, penyelenggaraan ibadah haji yang dijalaninya bersama kloter 28 khususnya jemaah asal kota Baubau yang dominan para Lanjut usia (lansia) memiliki kesan kebersamaan mendalam.
“Semuanya saling membantu secara beregu, berkelompok hingga kembali di Daerah Asal tiba bertemu keluarga.
Salah satu jemaah haji, Jafar Karim mengungkapkan rasa syukurnya, semua jemaah telah pulang dalam keadaan utuh. Ia juga mengapresiasi kerja keras pemerintah dalam menangani proses pemberangkatan haji.
“Kami berterima kasih atas kerja keras pemkot, tidak hanya dalam memastikan keberangkatan kami dari Baubau, tetapi juga dalam tetap berjaga hingga tengah malam di Makassar dan mengantarkan kami hingga sampai pintu penerbangan,” ungkap Karim. (*)
