PANDUANRAKYAT, BUTON-Pemerintah Kabupaten Buton, menegaskan telah berhasil mencapai target vaksinasi Covid-19 dosis I di wilayahnya, hingga menembus angka 70 persen dengan pencapaian 59.971 atau 70,25 persen warga divaksin Covid-19 sampai Minggu (20/2/2022) lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Syafaruddin menjelaskan capaian tersebut merupakan upaya yang dilakukan dengan gotong royong dari berbagai pihak untuk memasifkan pelaksanaan vaksinasi.
“Hal ini atas kerja semua pihak yang telah membantu bahu membahu tim kesehatan baik Dinas Kesehatan, bidang maupun puskesmas didukung peran aktif dari TNI/Polri, BIN, Kejaksaan, para camat kepala desa lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, para kepala sekolah, para komite dan seluruh pihak stekholder lainnya sehingga kita bisa mencapai target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kemenkes RI,” ujar dia dalam keterangan rilisnya, Jumat (25/2/2022).
Lanjut, dengan capain tersebut, Kadis Kesehatan mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi yang tak terhingga atas peran dan dedikasi tanpa batas kepada semua pihak yang turut membantu hingga akhirnya Buton dapar mencapai target yang ditentukan kementrian kesehatan RI.
“Saat ini target kita adalah dapat mencapai minimal 70 persen dosis II pada tanggal 31 Maret 2022. Untuk itu saya tetap mengharapkan bantuan semua pihak diatas untuk kita kembali bahu membahu dapat mencapai target minimal 70 persen dosis II dimaksud,” harapnya.
Untuk mencapai target selanjutnya, Syafaruddin menghimbau kepada semua masyarakat yang telah menerima dosis I agar ke tempat-tempat pelayanan vaksinasi. Baik di Puskesmas maupun desa/kelurahan atau sekolah-sekolah ketika ada pelayanan vaksinasi untuk mendapatkan dosis I,II maupun booster.
“Saat ini untuk dosis II kita sudah menvaksin sebanyak 35.347 orang atau 41,41 persen atau kita masih kekurangan skitar 24.000 orang atau 29 persen untuk mencapai dosis 2 sebanyak 70% dari sasaran 85.363 orang. Vaksin sehat, aman dan halal jadi masyarakat tidak perlu takut untuk divaksin,” jelasnya. (*)