PANDUANRAKYAT, BUTON- Pemerintah Desa Waoleona, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton berkomitmen transparan dalam mengelola anggaran desa, dengan memasang baliho infografis rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes)tahun 2025 dan laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2024.
Baliho dipampang di depan balai pertemuan desa setempat. Warga bebas melihat setiap detail program kegiatan desa.
Baliho ini bertujuan agar masyarakat lebih mudah memahami bagaimana dana desa dialokasikan dan digunakan untuk pembangunan desa.
Kepala Desa Waoleona, Ali Basa menjelaskan pemasangan baliho infografis APBDes memiliki fungsi kontrol.

Masyarakat bisa ikut memantau dan mengawasi pelaksanaan APBDes yang dilakukan Pemdes.
Pemasangan baliho APBDes juga mengacu prinsip akuntabilitas, transparansi, dan responsibilitas yakni pertanggungjawaban Pemdes dalam mengelola keuangan desa sesuai kewenangan dan kapasitas pengelolaan keuangan desa.
“Jadi kami setiap tahun memasang baliho realisasi dan pagu anggaran tahun 2025. Terus dalam kegiatan disamping balai pertemuan atau di balai desa tempat umum, juga kami pekerjaan fisik kami pampang juga papan informasi bahwa dana yang kami kerjakan fisik sekian,” Ujar dia kepada Panduanrakyat.com di Kantornya, Jumat (16/5/2025).
“Untuk transparansi semua elemen dari unsur apapun, baik dari BPD, bhabinkamtibmas, LSM, Wartawan yang datang mau melihat itu, kami terbuka mengenai anggaran kami tidak pernah menutupi, karena setiap ada pekerjaan fisik kami selalu pasang papan informasi baik di baliho tempat pertemuan maupun di tempat kerja,” Tambahnya.
Lanjut, ia menjelaskan tansparansi penggunaan anggaran di desa sangat penting, agar masyarakat tidak bertanya-tanya. Adapun ada hal lain yang ingin dipertanyakan, pemerintah desa selalu siap melayani memberi informasi yang dibutuhkan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan total anggaran di desa tahun 2025 baik dari dana transfer Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) Rp satu miliar lebih. Sementara untuk realisasi kegiatan tahun 2024, semua yang menjadi perencanaan 100 persen dapat dilaksanakan.
“Semua kegiatan kami selesaikan 100 persen,” Tandasnya. (*)

