Panduanrakyat
Uncategorized Wakatobi

Tingkatkan Perekonomian Desa, Pemdes Makoro Programkan Bangun Bumdes Kelola Retribusi Pasar

Keterangan: Kantor Desa Makoro/ Foto: Panduanrakyat.com

PANDUANRAKYAT, WAKATOBI-Pemerintah Desa Makoro, Kecamatan Binongko, Kabupaten Wakatobi mengalokasikan Dana Desa untuk membangun Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Makaro Sejahtera.

Kepala Desa Makoro, Safruddin menjelaskan rencananya Bumdes itu begerak mengelola retribusi pasar yang ada desa tersebut.

“Bumdes Insyaallah itu di tahap kedua permintaan anggaran untuk tahap kedua,” ujar dia saat ditemui Panduanrakyat.com di kantornya, Minggu (15/5/2022).

Selain Bumdes, Safruddin menyebutkan Pemdes Makoro juga memprogramkan kegiatan pemberdayaaan masyarakat di sektor perikanan dan pertanian.

“Kalau untuk tahap 1 di desa Kami di Makoro ini saat ini dengan program pemberdayaan khususnya di bagian nelayan, nelayan ini nelayan panah, nelayan ikan karang, nelayan ikan laut dalam, kemudian di jaring ikan dasar. Kemudian bagian peternakan di tahap ini insyaallah tahap dua ini, kemudian lagi untuk di bagian petani itu juga ada. Bagian pertanian, bagian peternakan, ada ternak kambing, ternak ayam,” ujarnya.

Lanjut, ia menjelaskan bentuk pemberdayaan, Pemdes Makoro mengalokasikan dana desa untuk diberikan bantuan para warga yang berprofesi di dua bidang itu, pertanian dan perikanan. Mereka yang mendapat bantuan ditetapkan melalui musyawarah.

“Sudah di rapatkan dengan masyarakat/di musyawarahkan termasuk dengan profesi nelayan panah karena jangan sampai sudah di kasih bantuan ternyata tidak sesuai dengan profesinya kita panggil. Ada juga yang sambilan mereka melaut, jadi kita tanya mau di laut, ternak atau Tani seperti jangan mereka ambil double. Misalnya peternak kambing yah, kemudian sambilannya di nelayan. Jadi, harus salah satu dia pilih di nelayan atau di peternak kambing kita kasih pilihan. Jadi, salah satu pilihan itu yang kita berikan masuklah di pemberdayaan,” jelasnya.

“Sudah di musyawarahkan untuk nelayan ini 26 orang, pancing masuk tahap kedua, jaring masuk tahap kedua juga. Kalau untuk pertanian kemarin mereka itu seperti linggisnya di siapkan kebutuhan para ibu-ibu”, tambahnya.

Peliput: Ika Fitriani.