Panduanrakyat
Wakatobi

Lewat BUMDes Permata Sari, Warga Desa Oihu Wakatobi Nikmati Air Bersih

Keterangan: Kantor Desa Oihu/ Foto: Panduanrakyat.com

PANDUANRAKYAT, WAKATOBI-Pemerintah Desa Oihu, Kecamatan Togo Binongko, Kabupaten Wakatobi membangun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Permata Sari.

Sekretaris Desa Oihu, Angusali menjelaskan Bumdes tersebut memiliki beberapa kegiatan usaha. Diantara, penyediaan air bersih, layanan transaksi keuangan melalui Bank BRI Link serta jasa pengelasan dan perbengkelan.

“Alhamdulillah dari tahun 2019 kemarin itu Bumdes sudah terbentuk dan alhasil sekarang sudah jalan. Jadi, kalau kita di Desa Oihu itu khususnya sudah ada pendapatan, jadi usaha-usaha yang didirikan Bumdes itu berupa penyulingan air bersih, kemudian pengelolaan air dari mata air kemudian masuk ke warga termasuk BRI Link supaya memudahkan masyarakat dan alhamdulillah sekarang kalau kita mau mengirim uang atau mau ambil uang dari kiriman anaknya umpamanya di perantauan tinggal datang di Bumdes”, ucap Sekretaris Desa Oihu saat di temui pada Minggu, 15-5-2022.

Lanjut, Ia menjelaskan dengan hadirnya Bumdes, masyarakat merasa terbantu. Terkhusus untuk penyediaan air bersih.

“Bedanya di saat belum ada penyulingan itu kita khususnya masyarakat Oihu kalau musim kemarau kita naik gunung di kampung lama itu ada mata air di situ ada mata air tapi sewaktu waktu dia kering. Kalau sudah kering mau tidak mau kita harus pergi ke Popalia, sementara Popalia airnya rasa dengan di sini beda. Kalau mata air di gunung itu tawar sekali seperti air hujan tapi kalau di sini di pantai ini dia sangat asing. Makanya kita harus lari ke Popalia, hari ini alhamdulillah dengan adanya penyubllingan itu kita tidak capek-capek lagi naik gunung tidak capek-capek lagi ke Popalia tinggal kalau umpamanya orang butuh air minum tinggal pergi di Bumdes,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan untuk program pemberdayaan masyarakat, Pemdes Oihu dan Bumdes bekerja sama melakukan pengadaan bantuan nelayan dan petani.

“Programnya seperti kita buatkan satu wadah supaya ibu-ibu dapat bekerja di situ. Kemudian dari Bumdes kemarin kita bantu nelayan berupa rompong. Kemudian, disini kita bukan hanya nelayan yang kita lihat tapi seperti pengrajin-pengrajin, tukang las, tukang bengkel itu semua kita fasilitasi itu dari Dana DD kita bentuk suatu bumdes dari Bumdeslah bekerjalah untuk kepentingannya. Kalau tukang las peralatannya berupa mesin las, generator, alat pemotong, itu yang kita fasilitasi”, ujarnya.

“Profesi untuk warga desa Oihu secara umum mata pencahariannya petani, peternak, kemudian nelayan di samping itu ada juga namanya pembuat pandai besi untuk pengrajin pandai besi kita fasilitasi juga artinya apa yang mereka butuhkan tinggal kita mintai mereka kira-kira apa yang perlu di bantu dari dana desa, mereka buat kan tidak mungkin dari kita kasih ini kasih itu harus kita tahu dulu umpamanya apa kebutuhannya mereka tinggal buat catatan untuk kelompoknya,” tambahnya.

Peliput: Ika Fitriani