PANDUANRAKYAT, BUTON-Tepat setahun delapan bulan bertugas di Kabupaten Buton, masa pengabdian Tageli Lase sebagai Kepala Kantor BPN Buton akhirnya usai.
Sebagai penerus, Yusuf menjabat sebagai Kepala Kantor BPN Buton yang baru. Sementara Tageli Lase pindah tugas jadi Kepala Kantor BPN Bombana, Sultra.
Pisah sambut pucuk pimpinan Kepala Kantor BPN Buton itu berlangsung di gedung Wakaka, Banabungi, Pasarwajo, Kabupaten Buton, Kamis (17/3/2022).
Hadir dalam acara itu, Bupati Buton, La Bakry Forkopimda serta sejumlah kepala OPD.
Dalam kesempatan itu, mantan Kepala Kantor BPN Buton, Tageli Lase mengaku selama menjabat di Buton sejak Juli 2020 silam dirinya sangat bersyukur bisa bertemu Bupati Buton, La Bakry yang begitu bijaksana serta di dampingi teman-teman sejawat kadis serta Forkopimda dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Buton.
Olenya itu, dalam kesempatan tersebut, Tageli Lase memohon maaf kepada semua pihak, jika selama bertugas ada kesalahan dan kekurangan sebelum pamit ke tempat tugas baru.
“Saya juga menyampaikan pesan dari kepala BPN yang baru Bapak Yusuf, S.SiT. mohon maaf karena tidak sempat hadir pada hari ini karena beliau ada kedukaan dan pada ini hari juga kami dari BPN Buton menyerahkan 50 buah sertifikat aset tanah pemda dan 1500 sertifikat untuk warga,” ujar saat di temui panduanrakyat.com di selah-selah acara.
Sementara itu, Wakili Kepala Kantor Wilayah BPN Sultra, Tomi Juma Liawan mengaku Buton merupakan Kabupaten tercepat kedua di Sultra dalam program deretribusi tanah pada di tahun 2021.
“Itu semua berkat kerja sama yang baik antara BPN Buton dan Pemda sehingga proses pelaksanaannya berjalan lancar,” ujarnya.
Dia juga, menambahkan seharusnya penyerahan sertifikat tersebut di laksanakan pada tahun 2021 lalu. Hanya saja, baru terlaksana saat ini.
Kata dia, Kakanwil juga berpesan kepada seluruh penerimah sertifikat, agar menyimpan sertifikat jangan dengan baik, sampai hilang serta hati-hati untuk digunakan sebagai anggunan memangambil uang di Bank.
Jika di lakukan, jadikan uang tersebut sebagai modal usaha. Bedakan kebutuhan dan keinginan.
Ditempat yang sama, Bupati Buton La Bakri menyampaikan sejak awal Presiden RI terus mendorong dalam memberikan hak-hak dasar kepada warga negara. Salah satunya hak atas lahan yang di kuasainya dengan di terbitkan sertifikat
“Semoga dengan di berikannya sertifak ini hari dapat di manfaatkan ke hal-hal yang produktif jika untuk pertanian tanamilah tanaman yang produktif seperti kelapa atau pun pala,” harapnya.
Peliput: Toni Armin Syah
