Panduanrakyat
Uncategorized

Pj Bupati Buton, Basiran Pasang Tiang Pancang Balai Sosial KAT di Lasalimu

PANDUANRAKYAT, BUTON-Penjabat Bupati Buton, Basiran memasang tiang pancang tanda dimulai pembangunan Balai Sosial Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Desa Wasuamba, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton, Sultra, Kamis (20/10/2022).

Pembangun bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan KAT dalam aspek jasmani, rohani, dan sosial masyarakat suku bajo di desa itu.

Selain memasang tiang pancang, Basiran juga menyerahkan bantuan sosial stimulan pemberdayaan kepada 41 KK di desa setempat.

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Buton, Basiran mengapresiasi Sekda Buton, Asnawi Djamaluddin, sebagai mantan Kadis Sosial, ia disebut telah meletakan dasar-dasar adanya bantuan yang turun di Desa Wasuamba.

Untuk mendukung Komunitas Adat Terpencil itu, Basiran meminta kepala dinas perikanan untuk memperhatikan Desa Wasuamba. Apa lagi, desa itu berpotensi dikembangkannya perikanan. Hal itu juga guna mendukung program kementerian sosial yang sudah lebih dahulu mengucurkan bantuan sosial tentang perikanan.

“Semoga dengan bantuan ini yang telah diberikan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan saya titip pesan petugas sosial untuk selalu mendampingi masyarakat yang ada apa lagi bantuan dari kementrian sosial ini sangat besar manfaatnya bagi para penerima yaitu Beras 50 kg, 1 buah spring bed, jaring satu pics, jaring karamba dan mesin pengolahan kerupuk ikan,” jelasnya.

Lanjut, Basiran mewanti-wanti pelaksanaan program pembangunan, menurutnya jika ingin membangun sesuatu, harus direncanakan dengan matang agar uang negara yang digunakan tidak sia-sia, seperti pembangunan pasar di Buton, membangun sebuah pasar tetapi tidak dimanfaatkan.

Menurutnya hal itu malah sia-sia, uang negara terkesan tidak memiliki asas manfaat.

“Maka dari itu jika ingin membangun sesuatu harus di lakukan studi dulu, apa nantinya jika di bangun bisa di manfaatkan atau tidak karena sudah banyak keluhan masyarakat tentang bantuan yang tidak tepat sasaran,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan menurut data yang didapatkannya, bantuan untuk Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Kecamatan Lasalimu sangat besar, sekitar Rp 1,6 Miliar. Bantuan itu diperuntukan di Dua Desa. Yaitu, Wasuamba dan Talaga Baru selama kurun waktu tiga tahun.

“Tetapi itu semua dalam berbentuk benda untuk yang di butuhkan oleh Komunitas Adat Terpencil tersebut” ucapnya setelah menancapkan tiang pertama balai sosial KAT di Desa Wasumba, Dusun Maranuang.

“Saya selaku Pj Bupati Buton berharap semua hasil yang ada di Buton ini bisa Mensejahterakan masyarakat yang ada di Buton. Itu semua di buktikan dengan kunjungan Bapak Presiden RI Ir Joko Widodo baru-baru ini di Pasarwajo pada salah satu tambang dan pabrik aspal yang ada di Buton karena walau kita promosi terus tanpa adanya Kepres itu akan sia-sia saja karena kebutuhan aspal sangat tinggi tetapi menurut data yang saya dapat aspal Buton hanya 0,9 persen yang menggunakanya,” tandasnya.

Sementara itu, Camat Lasalimu, La Ode Zahaba, mewakili masyarakat Lasalimu mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Buton Basiran, karena telah mengunjungi Desa Wasuamba dalam rangka penyerahan bantuan dari kemertian sosial yaitu penyerahan bantuan sosial stimulan pemberdayaan dan penancapan/peletakan tiang pertama balai sosial komunitas adat terpencil.

Lanjut, Zahaba berharap apa yang telah di perjuangkan oleh Pj Bupati Buton dalam mengembangkan sumber daya alam yang ada di Buton bisa meningkatkan kesejatraan masyarakat Buton. Terlebih lagi Kecamatan Lasalimu sudah di kenal dengan penghasil aspal.

“Untuk bantuan yang ada di hadapan kita ini semua tidak terlepas juga dari perjungan Bapak Sekda Buton yang mana dulu dia sebagai Kepala Dinas ssosial Kabupaten Buton, olehnya itu saya selaku Camat Lasalimu berterima kasih pada Sekda Kabupaten Buton yang telah memperjuangkan Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton” ungkapnya di Pasar Desa Wasuamba pada pertemuan tersebut.

Peliput: Toni Armin Syah