PANDUANRAKYAT, SULTRA-Kantor Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara, melaporkan bahwa sebuah kapal gae bermuatan tujuh orang mengalami mati mesin diantara Tanjung Toronipa dan Pulau Menui akibat hantaman ombak besar, Rabu (27/7/2022).
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi pada pukul 18.12 WITA, Comm Centre Basarnas Kendari menerima informasi dari salah seorang keluarga korban, Andi Tajudin yang melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal.
“Berdasarkan laporan tersebut diatas, pada pukul 18.30 WITA, Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan dengan menggunakan KN SAR Pacitan untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh LKP dengan Dermaga Basarnas Kendari sekitar 29 NM,” ujar dia dalam keterangan rilisnya, Rabu (27/7/2022).
Lanjut, Aris menceritakan kronologi peristiwa itu, dimana kapal yang merupakan kapal gae bertolak dari Kendari menuju sekitar perairan Pulau Menui untuk mencari ikan,
“Didalam perjalan menuju lokasi tersebut, sekitar pukul 16.00 WITA, kapal dihantam ombak dan mengalami mati mesin, Kapten kapal menghubungi keluarganya untuk melaporkan hal ini pada KPP Kendari,” tandasnya. (*)