PANDUANRAKYAT, WAKATOBI- Pemerintah Desa Kampo-Kampo, Kecamatan Binongko, Kabupaten Wakatobi melakukan acara halalbihalal di Lapangan Hanta desa setempat, Sabtu, 7 Mei 2022 malam.
Acara yang diinisiasi oleh karang taruna dan majelis taklim itu bertemakan “Dengan hikmah halalbihalal kita memperkokoh tali silaturahmi masyarakat Desa Kampo-Kampo yang berahlak, bersahaja, dan bersatu,”.
Ketua Panitia Kegiatan Halalbihalal Desa Kampo-Kampo, La Ode Samsul menjelaskan tujuan cara itu sebagai ajang silaturahmi antar sesama masyarakat Desa Kampo-Kampo. Mumpung di momen bulan ramadan ini banyak masyarakat berkumpul bersama sanak saudara karena pulang dari rantau orang untuk merayakan idulfitri di kampung halaman.
“Semua Karang Taruna Desa Kampo-Kampo dan ibu-ibu majelis taklim memiliki ide untuk menggelar halalbihalal untuk mempererat silaturahmi antara masyarakat Desa Kampo-Kampo. Karena di tahun ini banyak masyarakat di desa ini yang pulang kampung jadi kami menggelar halalbihalal ini untuk mepererat silaturahmi,” Kata La Ode Samsul.
Lanjut, La Ode Samsul juga mengatakan bahwa kegiatan Halalbihalal ini sempat diadakan sebelum Covid-19 melanda, akan tetapi dihentikan dan diganti dengan Nuzululquran sehingga baru dapat dilakukan pada tahun ini.
“Dua tahun sebelum corono kami pernah adakan juga. Setelah corona kami tidak adakan lagi, cuma yang kami adakan Nuzul Qur’an dan ketua panitiannya saya juga sendiri”, ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan kegiatan halalbihalal ini membutuhkan anggaran yang cukup besar. Bersyukur karena kegigihan para panitia sehingga acara ini mendapat dukungan dari para Anggota DPRD Wakatobi khususnya Dapil Binongko dan satu orang Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Kami panitia membuat proposal sebagai barang bukti nyata dan sebagian teman-teman membuat dalam bentuk pdf, alhamdulillah ada respon positif DPRD Wakatobi, jadi mereka bantu kalau untuk ketemu langsung tidak. Ada juga anggota DPRD Provinsi 1 orang yang sempat sumbang juga dan untuk dapil Binongko 3 orang yaitu Pak Haerudin Buton, Pak Jamaluddin dan Ibu Hj. Suciati Abdulallah. Ibu camat Binongko juga sempat berpartisipasi agak berbeda ada spesialisasi,” ujarnya.
Peliput: Ika Fitriani