PANDUANRAKYAT, BUTON- Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Buton, Provinsi Sultra menyalurkan bantuan bahan pokok bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Lasalimu.
Kepala BPBD Buton, Manafu menjelaskan bantuan bahan pokok di Kecamatan Lasalimu menyasar tiga desa. Masing-masing, Desa Lasembangi, Togo Mangura dan Lawele. Bantuan bahan pokok ini termasuk penyuplaian air bersih.
“Karena di tiga desa tersebut air bersihnya sudah tidak bisa di gunakan lagi,” jelas saat dikonfirmasi Panduanrakyat.com.
Lanjut, ia menjelaskan khusus penangan banjir di Desa Lawele, pihaknya meminta pihak perusahaan yang ada di wilayah desa tersebut untuk membantu perbaikan air bersih yang terputus akibat banjir.
Sedangkan untuk di Desa Togo Mangura, kata dia, penyediaan air bersih dengan menampung di tandon air.
Sama seperti di Togo Mangura, pihaknya juga membantu suplai air bersih kepada warga terdampak banjir di Desa Lasembangi dengan mendirikan enam buah tandon.
Selain air, pihaknya juga bakal mendirikan tenda pengungsian di Desa Lasembangi.
“Terkhusus untuk di desa Lasembangi karena mereka yang parah kami berikan lebih banyak tandon air sekitar 6 buah lagi untuk menambah yang sudah ada dan juga akan sesegera mungkin kami mendirikan tenda pengungsian,” ujarnya.
“Saat ini yang kami lakukan menyuplai air bersih di tiga desa yang ada di Kecamatan Lasalimu yaitu Desa Lasembangi, Desa Togo Mangura dan Desa Lawele, tetapi kami fokus di Lasembangi di karena di sana susah signal dan yang terparah dari tiga desa tersebut,” tambahnya.
Lebih lanju, ia mengatakan untuk di Desa Lasembangi semenjak Selasa (28/6/2022) sekira Pukul 22:00 WITA, BPBD sudah siaga di Desa Lasembang.
Dan rencananya pihaknya akan mendirikan tenda pada Rabu (29/6/2022) ini agar para warga yang di evakuasi bisa di tampung dan di buatkan dapur umum.
Konfirmasi terpisah, Kepala Desa Lasembangi, Saba Parta menjelaskan sejak Selasa malam pihak BPBD sudah berada di Lasembangi membawa sejumlah bantuan.
Meski begitu, pihaknya membutuhkan perahu karet.
“Saya berharap perahu karet di standby di desa ini juga agar nanti dapat di gunakan jika ada bencana banjir,” ungkap dia saat di hubungi Panduanrakyat.com Rabu (29/6/2022).
Peliput: Toni Armin Syah