PANDUANRAKYAT, BUTON-Polres Buton menggelar kegiatan Welcome and Farewell Parade (pisah sambut) Kapolres lama dari AKBP Gunarko kepada AKBP Rudy Silaen.
Upacara digelar sederhana diikuti pejabat utama Polres, Kapolsek jajaran dan perwakilan anggota serta ASN Polres Buton, Aula Endra Dharmalaksana Polres Buton, Kamis (30/6/2022).
Dalam Kesempatan itu, Kapolres AKBP Rudy Silaen menjelaskan bagi seorang perwira polri, mendapat amanah itu merupakan sesuatu yang luar biasa. Apa lagi diamanatkan menjadi Kapolres, dalam hal ini di wilayah hukum Polres Buton.
Lanjut, ia menjelaskan dalam menjalankan tugas, polres di bawah kepemimpinannya siap melanjutkan program kerja kapolres lama.
“Program kerja kedepan tentu saya akan melanjutkan program-program pak Kapolres yang lama, bang Gunarko, Kita akan melanjutkan program-program yang ada, tentu juga pada petunjuk atau perintah dari Polda, Mabes Polri, untuk melaksanakannya tentu saya akan lihat situasi, masukan dari perwira saya yang ada di Polres Buton ini,” jelas dia kepada sejumlah wartawan di Lobi Polres Buton, Kamis (30/6/2022).
Tidak hanya itu, Rudy menjelaskan sebagai upaya menjaga stabilitas Kamtibmas secara umum di Buton, dirinya akan memperkuat prorgam kepolisian yang sejak dulu sudah ada. Polisi masyarakat (polmas).
“Penindakan hukum itu, selalu beriringan dengan pencegahan, itu seperti yang saya sampaikan tadi, kita lebih menekankan bagaimana masyarakat Buton ini khususnya dapat menjadi Polisi bagi dirinya sendiri,” jelasnya.
“Itu yang paling utama, sebenarnya program kepolisian itu sudah ada dari dulu yang di bilang Polmas, pemolisian masyarakat. Bagimana polisi menjadi polisi bagi dirinya, polisi bagi keluarganya,polisi bagi lingkungannya, karena itu yang sangat perlu, sebenaranya itu yang paling kuat daripada semua pencitaan dan ketertiban dan keamanan dalam masyarakat. Kita hanya sebagai motivator mungkin sabagai garda terdepan untuk mendorong itu agar bisa terjadi di masyarakat,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan untuk mewujudkan itu, tentu pihaknya butuh peran serta masyarakat dan para tokoh.
“Intinya sebagaimana kita hadir disini, bersama-sama masyarakat, tokoh agama, tokoh adat,” ujarnya.
“Keberadaan kepolisian sebenarnya menciptakan Kamtibmas. Kambtibmas itu kemudian yang akan membantu kemajuan masyarakat yang ada di sini dalam kehidupannya sehari-hari dan untuk kemajuan Sulawesi Tenggara pada intinya dan negara kita pada khususnya,” tandasnya. (*)
Peliput: Toni Armin Syah