PANDUANRAKYAT, JAKARTA – Sekretaris Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Drs H Asrun Lio MHum PhD menyebutkan Aspal Buton kini sudah masuk dan tersedia di e-katalog, aplikasi belanja dalam jaringan yang diterbitkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Resminya masuk ke dalam katalog elektronik tersebut ditandai dengan peluncuran konsolidasi Aspal Buton Wilayah Sulawesi Tenggara secara langsung oleh LKPP di Jakarta, Selasa (7/11).
Ini tidak terlepas dukungan instruksi Presiden RI Nomor 2 Tahun 2022.
Turut hadir dalam peluncuran tersebut yakni Menteri UMKM yang juga mewakili Presiden RI untuk membuka acara dimaksud, Menteri Perhubungan, Kepala LKPP, Kepala Basarnas Nasional, para gubernur dan bupati se Indonesia, termasuk Sekda Provinsi dan Sekda Kabupaten/Kota se Indonesia.
Sekda Provinsi Sultra, Drs H Asrun Lio MHum PhD mengucapkan rasa sukur atas masuknya Aspal Buton ke dalam E-Catalog LKPP. Apalagi perjuangan tidak berhenti disitu saja, setelah berhasil mendorong, Pj Gubernur Sultra juga kian menguatkan komitmen yang dituangkan ke dalam kontrak payung hukum jelas, sehingga melalui Rakornas Pengadaan 2023 yang berlangsung sejak tanggal 7 hingga 8 November 2023, dengan tema Transformasi Pengadaan untuk Indonesia Maju, peluncuran konsolidasi Aspal Buton bisa terwujud.
“Kita patut bersyukur sebab pada rakor nasional ini, Aspal Buton masuk kedalam agenda LKPP. Untuk sampai pada tahap ini tentu tidak mudah, karena harus melalui proses panjang. Alhamdulillah, semua berjalan lancar, sebab Pj Gubernur Sultra menunjukan peran nyata dan aktif dalam launching Aspal Buton di E-Catalog LKPP. Apalagi telah diungkapkan secara nasional bahwa Aspal Buton menjadi program LKPP selanjutnya,” jelas Asrun Lio.
Jenderal ASN Provinsi Sultra ini menerangkan, dalam perjuangan itu juga, sejak awal Pemprov Sultra telah melibatkan Asosiasi Pengembang Aspal Buton (ASPABI) dan Direktorat Advokasi Pemerintah Daerah LKPP, guna penyusunan sebuah permodelan aspal buton di E-Catalog lokal Provinsi Sultra.
“ASPABI mencoba membuat konsolidasi satu harga untuk Aspal Buton. Kemudian dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) di Kendari, yang akhirnya bisa diwujudkan dengan penandatanganan kontrak payung Aspal Buton di E-Catalog Sultra. ASPABI pun sepakat menjadikan E-Catalog Sultra menjadi model untuk E-Catalog lokal lainnya,” tutur Ketua IKA Unhas Makassar Wilayah Sultra ini.
Akademisi asal Moronene Bombana ini juga mengatakan, peluncuran itu juga didukung melalui instruksi Presiden RI Nomor 2 Tahun 2022, tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi, dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, pada pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah.
“Menyahuti dorongan dari pemerintah daerah, Presiden juga telah menginstruksikan untuk merencanakan, mengalokasikan, dan merealisasikan pengadaan barang jasa pemerintah, yang menggunakan produk dalam negeri di Kementerian atau Lembaga dan Pemerintah Daerah. Salah satu sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia dan sedang didorong pemanfaatannya untuk proyek pembangunan ruas jalan nasional,
provinsi, serta kabupaten kota yaitu Aspal Buton,” terangnya lagi.
Sementara itu, Ketua ASPABI, Dwi Putranto, mengungkapkan bahwa pihaknya menyambut baik dan berterimaksih atas dukungan Pemerintah Provinsi Sultra, terlebih dalam rakornas tersebut, Aspal Buton dilaunching menjadi agenda LKPP.
Tentu menjadi sesuatu hal yang sangat membanggakan serta menggembirakan, sebab selain memberikan kemudahan bagi pemerintah dalam proses pengadaan barang dan jasa, juga adanya kepastian pemanfaatan terhadap prodak lokal, dimana dampaknya akan berimbas positif bagi daerah serta masyarakat lokal.(*)