Panduanrakyat
Buton

Unidayan Pasarwajo Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru 2024

PANDUANRAKYAT, BUTON- Yayasan Pendidikan Nabawiah, Fasilitator Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Pasarwajo masih membuka penerimaan mahasiswa baru program studi sarjana tahun 2024/2025.

Masyarakat yang ingin mendaftar bisa langsung ke Unidayan di Kecamatan Pasarwajo. Pendaftaran akan di tutup pada 31 Agustus 2024.

Ketua Yayasan Pendidikan Nabawiah, Fasilitator Kampus Pengembangan Unidayan Pasarwajo, Zain Narsal, SE menjelaskan untuk penerimaan mahasiswa baru 2024, pihak kampus menargetkan sebanyak 150 orang.

“Dan alhamdulillah yang sudah mendaftar ini mengambil formulir itu sudah sekitar 171 orang,” Ujar dia kepada sejumlah wartawan disalah satu cafe di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Kamis (25/7/2024).

Lanjut, ia menjelaskan sebagai kampus baru, Unidayan Pasarwajo sudah memiliki 350 mahasiswa. Meski begitu Unidayan Pasarwajo belum mencetak alumni. Diperkirakan akhir tahun ini, Unidayan Pasarwajo mulai melakukan wisuda perdana.

Lebih lanjut, Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sulawesi Tenggara itu menjelaskan tidak ada batas kuota pendaftaran kali ini. Unidayan Pasarwajo tetap menerima sebanyak-banyaknya siapa saja yang berencana untuk melanjutkan pendidikan pada tingkatan perguruan tinggi setelah lulus SMA dan menimbah ilmu di Unidayan Pasarwajo.

Untuk mendaftar di Kampus ini, caranya cukup mudah. Masyarakat tinggal datang di Kampus Unidayan Pasarwajo yang ada di Kecamatan Pasarwajo, ibu kota Kabupaten Buton membawa ijazah SMA atau sederajat.

Unidayan Pasarwajo kata dia menyediakan delapan program studi. Diantaranya, Hukum, Bahasa Inggris, Informatika, Akuntansi dan Jurusan Administrasi Negara. Lalu tiga tambahan baru, jurusan Kesmas, Sejarah dan Matematika.

“Yang banyak pendaftaran di Informatika. Memang ini program studi yang di favoritkan di Unidyaan Pasarwajo itu jurusan Informatika. Hari ini yang mendaftar di Informatika itu sudah kurang lebih 50 orang,” Jelasnya.

Lebih jauh, ia menjelaskan Unidayan Pasarwajo sama seperti kebanyakan kampus Perguruan tinggi lain yang ada di Indonesia. Mahasiswa yang kuliah di Unidayan Pasarwajo juga bisa mendapatkan beasiswa Indonesia cerdas. Selain itu ada juga beasiswa yang berasal dari Pemerintah Kabupaten Buton.

Biaya kuliah di Unidayan Pasarwajo sama dengan Unidayan Baubau, Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) Rp 2 juta persemester dan uang pembangunan sebanyak Rp 3 juta. Uang pembangunan ini bisa dicicil. Tujuannya untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat.

Selain beasiswa, fasilitas Unidayan Pasarwajo tidak perlu diragukan. Yayasan Pendidikan Nabawiah menyiapkan sarana dan prasarana gedung perkuliahan modern. Ada delapan ruang kelas baru (RKB).

Kursi perkuliahan standar seperti universitas lain. Setiap ruang kuliah sudah dilengkapi dengan proyektor infocus dan dilengkapi dengan kipas angin standar. Selain itu Unidayan Pasarwajo juga di back up dengan jaringan WiFi gratis.

Kemudian ada juga fasilitas lain seperti bangunan masjid, lapangan futsal, ada juga sarana olahraga tenis meja, voli bal kemudian memiliki pelataran parkir yang luas.

Selain itu, Unidayan Pasarwajo membuka peluang bagi orang yang memiliki kesibukan pekerjaan disiang hari dan ingin kuliah, Unidayan Pasarwajo tetap akan memfasilitasi. Kedepan, kata dia, jika dilihat memungkinkan akan dibuka kelas malam khusus pekerja kantoran baik itu pemerintah daerah maupun swasta.

“Jadi kita tidak lagi menyewa dari Instansi lain, jadi rekan-rekan adik-adik calon mahasiswa yang ingin berkuliah di Unidayan Pasarwajo jangan ragu karena ditempat lain masih proses membangun kalau di Unidayan tinggal menikmati fasilitas yang ada . Semua gedung perkuliahannya modern. Kursi-kursinya standar universitas seperti universitas lain, ” Jelasnya.

Tidak hanya itu, ia menjelaskan untuk tenaga pendidik, dari sisi akademik dilakukan oleh Yayasan Unidayan Baubau. Sedangkan Yayasan Pendidikan Nabawiah menyiapkan sarana dan prasarana yang modern.

Terkait dengan tenaga dosen pengajar ini, mulanya banyak berasal dari Kota Baubau, namun seiring berjalannya waktu, saat ini setengah dari tenaga pengajar sudah diisi oleh sumber daya lokal.

Hal ini kata dia sesuai dengan niat Yayasan Pendidikan Nabawiah membuka Perguruan tinggi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Buton. Dengan membuka lapangan pekerjaan.

“Bagi adik-adik kita yang sudah memiliki kapasitas untuk bisa mengajar memenuhi syarat sudah bisa memenuhi pekerjaan di daerah kita sendiri,” Ajaknya.

Tidak hanya itu, dalam kesempatan ini, Zain mengucapkan terima kasih kepada masyarakat karena telah memilih Unidayan Pasarwajo untuk menyekolahkan atau menuntut ilmu ke jenjang lebih tinggi di Kampus Unidayan Pasarwajo.

Dengan berkuliah di Unidayan Pasarwajo, Kata dia para orang tua bisa menghemat biaya perkuliahan. Misalnya orang tua sudah tidak berbagi dapur lagi bersama anaknya yang kuliah di luar Pasarwajo.

“Kedua anak-anak kita dengan berkuliah di Unidayan Pasarwajo minimal kita sudah bisa pantau,” Jelasnya.

Selain itu, Zain Narsal menilai dengan adanya Unidayan di Pasarwajo dapat memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat Pasarwajo .

“Bayangkan 350 orang kalau mereka di biayai satu juta per orang setiap bulan . Berarti kita sudah bisa menghemat 350 juta per tahun. Jadi yang 350 juta itu keliling-keliling saja di Ibu Kota Kabupaten Buton ini,” Jelasnya.

Lalu, kata dia impact dari pada ekonomi itu sekarang disekeliling kampus Unidayan Pasarwajo mulai bermunculan rumah kos-kosan. Ini juga membuka peluang-peluang baru bagi masyarakat yang berada disekeliling Unidayan.

“Ketiga dengan adanya Unidayan ini otomatis UMKM kita mulai tumbuh terangsang karena yang tadinya adik-adik kita itu nongkrongnya tidak berada di Kabupaten Buton karena berkuliah tidak di Kabupaten Buton sekarang kalau mau nongkrong sore-sore ada alternatif letter Buton kemudian mungkin bisa di kali biru. Sehingga InsyaAllah dengan hadirnya ini dapat membantu masyarakat dan pemerintah di daerah ini bisa menumbuhkan ekonomi kita,” Tandanya. (Gus)