PANDUANRAKYAT, KOLAKA- Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari berhasil mengevakuasi dua orang warga Pomalaa yang dilaporkan di terombang ambing di tengah laut akibat longboat yang ditumpanginya terbalik di sekitar Perairan Totobo, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sultra, Rabu (19/1/2022).
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Wahyudi menjelaskan pada pukul 16.55 WITA Comm Centre KPP Kendari menerima informasi, Wakapolsek Pomalaa, Dwi melaporkan bahwa pada pukul 16.10 WITA telah terjadi kecelakaan kapal yakni sebuah longboat terbalik di sekitar perairan Totobo, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka.
“Berdasarkan laporan tersebut diatas, pada pukul 17.15 WITA Tim Rescue Pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju Last Known Position (LKP) dengan menggunakan Rubber Boat untuk memberikan bantuan SAR. Jarak LKP dengan Pos SAR Kolaka sekitar 5,38 NM,” ujar dia dalam keterangan rilisnya, Rabu (19/1/2022).
Lanjut, ia menjelaskan pada pukul 17.40 WITA, Tim Rescue Pos SAR Kolaka tiba di lokasi kejadian kecelakaan (LKK) dan langsung melakukan pertolongan terhadap dua orang korban dalam keadaan selamat. Selanjutnya dievakuasi ke DesaTotobo Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka.
“Pada pukul 18.10 wita Tim Tiba di Desa Totoba selanjutnya ke dua orang korban tersebut diserahkan kepada pihak keluarga. Dengan ditemukannya keseluruhan korban, Ops SAR terhadap satu longboat POB 5 orang yang terbalik disekitar perairan Totobo, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka dinyatakan selesai dan ditutup,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelakan kronologi kejadian itu, diman pada pukul 14.30 WITA, lima orang berangkat memancing dengan menggunakan longboat, sekitar pukul 16.10 WITA, longboat yang digunakan di hantam ombak yang mengakibatkan longboat terbalik.
Saat insiden itu, tiga orang yakni Ramli, Zulkifli dan Fadli memutuskan berenang menuju daratan yang jaraknya kurang lebih 500 meter.
Setibanya di darat, mereka langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Pomalaa dimana terdapat dua orang teman mereka masih bertahan di longboat yang terbalik tersebut. Masing-masing Suherman dan Sofyan. (*)