PANDUANRAKYAT, BUTON-Pemerintah Kabupaten Buton kembali menggelar rapat persiapan untuk mensukseskan lomba tapak tilas Oputa Yi Koo 2022 di Kabupaten Buton. Rapat ini berlangsung di ruang rapat VIP Kantor Bupati Buton, Lantai II, Kompleks Perkantoran Pemkab Buton, Takawa, Pasarwajo, Senin (9/5/2022).
Tapak tilas Oputa Yi Koo merupakan event sejarah berskala nasional terbesar di Indonesia yang di gagas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam rangka memperingati hari ulang tahun Provinsi Bumi Anoa.

Tapak tilas ini refleksi sejarah perjalanan Oputa Yi Koo dengan berjalan dan mendaki di puncak Gunung Siotapina, puncak paling bersejarah dari sebuah perjalanan panjang perjuangan pahlawan nasional Oputa Yi Koo, (Sultan Himayatuddin Saidi).
Rapat ini dipimpin langsung Bupati Buton La Bakry dan didampingi Wakil Bupati Iis Elianti bersama Sekretaris Kabupaten Buton, Zilfar Djafar. Hadir dalam rapat itu, para kepala satuan kerja perangkat daerah.
Rapat pembentukan panitia Kabupaten itu sekaligus membahas segala persiapan Kabupaten Buton untuk menjamu para peserta tapak tilas yang berjalan kaki dari Kota Baubau menuju puncak Siotapina. Mulai dari toilet, dapur umum hingga pos-pos pemeriksaan dan persediaan bahan pangan.

Bupati Buton La Bakry berharap pada event itu, masyarakat Kabupaten Buton kooperatif dan berpatisipasi mensukseskan acara tersebut. Sebab, para peserta berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.
“Peserta tapak tilas ini dari berbagai wilayah di Indonesai. Ini juga yang menjadi tanggungjawan kita adalah sebagaimana sebagai lokasi utama tapak tilas ini. Jangan juga bikin malu-malu. Ini besar sekali pengaruhnya informasi tentang Buton dari peserta-peserta dari seluruh Indonesia. Saya masih ingat. Siapapun yang ada di Buton kita harus memberikan kesan yang baik. Karena kita Buton memiliki peradaban yang tinggi,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Bupati juga menjelaskan dalam kesempatan itu, pada puncak acara Gubernur Ali Mazi akan berada di puncak Siotapina dengan menggunakan helikopter.
Dalam perjalanannya dari Kota Baubau, para peserta tapak tilas ini nantinya akan bermalam semalam di lapangan Bana Bungi, Kecamatan Pasarwajo, besoknya berulah melanjutkan perjalanan dari Pasarwajo menuju Kecamatan Lasalimu, di Desa Wasambaa dan Wasuamba.

Di desa itu, para peserta di jadwalkan bermalam semalam, kemudian melanjutkan perjalan menuju puncak Siotapina yang jaraknya sejauh kurang lebih 20 kilo meter dengan menyusuri hutan belantara. Di perjalan menuju puncak, terdapat 10 pos peristirahatan. (*)