PANDUANRAKYAT, BUTON-Pemerintah Kabupaten Buton mulai mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan laskar tapak tilas oputa yii ko yang akan menuju puncak Siotapina, wilayah Kabupaten Buton tempat gerilya pahlawan nasional asal Buton dalam mengusir penjajah Belanda.
Tapak tilas ini merupakan rangkaian hari ulang tahun Provinsi Sulawesi Tenggara ke-58 tahun yang mana peraayaannya dipusatkan di Kota Baubau di alun-alun Kotamara pada tanggal 22-28 Mei 2022 mendatang.
Pemerintah Kabupaten Buton mempersiapkan diri karena pada saat tapak tilas itu, para laskar akan melewati wilayah Kabupaten Buton dari Kota Baubau berjalan kaki.
Dalam rangka persiapan itu, Bupati Buton La Bakry bersama sejumlah kepala satuan perangkat daerah melakukan rapat persiapan pembentukan panitia. Giat berlangsung di aula VIP Kantor Bupati Buton, Lantai II, Kompleks Perkantoran Pemkab Buton, Takawa, Pasarwajo, Senin (25/4/2022).
Dalam arahannya, Bupati Buton meminta perangkat daerah yang di utus mengikuti rapat pelaksanaan tapak tilas oputa yii ko di Kota Kendari untuk memaparkan hasil pertemuan tersebut.
“Mendengarkan hasil rapat rencana tapak tilas oputa yii ko, yang dirangkaikan dengan hari ulang tahun Provinsi Sulawesi Tenggara. Upacaranya itu tanggal 27 April ini di Kendari, hanya kegiatan pameran di selenggarakan di Baubau, dikaitkan lagi dengan napak tilas opata yii ko. Starnya itu dari Baubau masuk kita disini, di Pasarwajo kemudian di Wasambaa atau di Wasuamba lalu terakhir itu di puncak Siotapina. Dan itu melibatkan para petualang seluruh Indonesia. Tentu pelaksanannya, di tingkat lokal di Kabupaten Buton di sini kita perlu untuk panitia,” jelas Bupati saat memimpin rapat.
Sementara itu, Kadis Kebudayaan Kabupaten Buton, La Ode Syamsuddin menjelaskan berdasarkan hasil pertemuan pembahasan tapak tilas di Kendari tanggal 18 April 2022. Ada tiga poin paling tidak yang menjadi pembahasan penting dalam rapat tersebut. Masing-masing:
“Yang pertama tentang paripurna dan pelaksanaan upacara tetap dilaksanakan di Kendari. Yang kedua itu adalah iven pemaren pembangunan di mulai dari tanggal 22 sampai 28 Mei. Sekaligus dengan tapak tilas. Pameran pembangunan akan di helat di Kotamara,” jelasnya.
“Lalu tapak tilas ini, jalur yang akan di tempu itu titik star di Baubau lalu kemudian para laskar tapak tilas oputa yii ko ini akan menempuh jalur dari Baubau berjalan kaki sampai di Wasuamba, singga sebentar di Baanabungi. Kira-kira dua hari satu malam mereka beristrahat. Lalu kemudian melanjutkan perjalanan ke Wasuamba, Wasambaa itu juga dengan jalan kaki, lalu kemudian menuju puncak Siotapina. Dan pak gubernur di hari puncak itu akan mendarat dengan helikopter di puncak Siotapina,” sambungnya.
Lanjut, ia menjelaskan deretan perjalanan ini lah panitia Provinsi atau Pemerintah provinsi yang akan mempersiapkan, termasuk Pemerintah Kabupaten Buton. Dalam persiapan itu, Pemerintah Kabupaten Buton diminta untuk partisipasi, misalnya para warga turut berpartisipasi menyugihkan air minum kepada para laskar yang melewati setiap perkampungan.
“Sebetulnya kita lebih ke partisipasi. Kami diminta pada saat itu partisipasi kita, karena laskar oputa yii ko itu dengan berjalan kaki kita mempersiapkan paling tidak masyarakat kita menyediakan suguhan air minum di sepanjang jalan yang di tempuh oleh laskar oputa yii ko itu,” jelasnya.
“Di Banabungi paling kita mempersiapkan kalau ada tenda, mungkin tenda. Karena mereka bermalam satu malam. Lalu di Wasambaa ada kemungkinan bermalam satu malam,” imbuhnya. (*)