PANDUANRAKYAT, BUTON- Pemerintah Desa Wambulu, Kecamatan Kapontori memanfaatkan kekayaan alam Buton dengan memakai Aspal Buton untuk pekerjaan jalan tani di wilayahnya.
Kelapa Desa Wambulu, Taraju mengatakan pemanfaatan aspal untuk pembangunan itu, meski baru sebatas aspal mentah, namun penanganan jalan merupakan bagian dari pelaksanaan kebijakan penggunaan produk dalam negeri.
Peningkatan dan pembangunan jalan bertujuan untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, serta kenyamanan perjalanan para pengendara saat mengangkut hasil pertanian.
Apa lagi, mata pencaharian masyarakat Wambulu, 90 persen petani khusus perkebunan lahan kering.
Ia menyebutkan, dalam sehari kendaraan yang melewati jalan tani itu mencapai sekitar dua sampai lima mobil melintas untuk memuat hasil tanaman palawija.
“Saya sebagai kepala desa berpikir bagaimana caranya agar masyarakat saya dengan muda untuk mengdistribusi hasil panen maupun menuju lahan pertanian mereka di Paso ini karena jika sudah masuk musim hujan, jangan kan mau mengeluarkan hasil, mau kekebun saja sudah susah,” ujar dia saat ditemui Panduanrakyat.com di Desa Wambulu, Rabu (16/2/2022)
“Sebelum kegiatan penghamparan dengan aspal mentah ini saya bersama beberapa masyarakat berembuk untuk bagaimana caranya agar jalan ini bisa tahan jika masuk di puncak musim hujan tidak rusak lagi maka dari itu kami mengambil kesimpulan untuk menggunakan aspal,” jelasnya.
Lanjut, ia merincikan sejak dirinya menjadi kepala desa, kurang lebih 3 KM jalan tani sudah terbangun. Jumlah itu, belum termaksud lorong. Dari jumlah itu, untuk yang menggunakan hampar aspal mentah baru sekitar kurang lebih 1 KM.
Peliput: Toni Armin Syah.