PANDUANRAKYAT, BUTON- Bupati La Bakry optimis Kabupaten Buton bebas Covid-19 pada tahun 2022. Upaya pemerintah mengurangi penyebaran kasus positif Covid-19 masih sesuai rencana, termasuk program vaksinasi.
Optimisme La Bakry didukung dengan pengendalian penularan virus saat ini dilakukan dengan mengimplementasikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.
Melalui mekanisme ini, protokol kesehatan diperketat hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Alhasil, aglomerasi covid-19 di Buton dapat ditekan hingga ditetapkan menjadi level 1.
“Alhamdulillah Kabupaten Buton hari ini turun naik ke level 1, level 2. Tapi pada intinya berkat kerja keras tim gugus Covid-19 nasional, provinsi dan Kabupaten Buton para camat, TNI, Polri seluruh lapisan masyarakat, karena ikhtiar kita itu Alhamdulillah Buton hari ini sudah masuk pada level 1,” ujar La Bakry saat menghadiri pesta adat tahunan di Kelurahan Awainulu, Pasarwajo, Sabtu, 30 Oktober 2021.
Lanjut, La Bakry menjelaskan selain upaya tim gugus tugas, turun status level 1 Buton juga tidak terlepas dari upaya para tokoh dan seluruh lapisan masyarakat.
“Di tahun kedua ini, Alhmdulillah berkat bhatata, doa-doa kita semua, tokoh-tokoh adat, tokoh agama dan seluruh masyarakat Kabupaten Buton,” tambahnya.
Tidak hanya itu, La Bakry yang juga menjabat Ketua DPW Bapera Sultra itu berharap agar kondisi yang aman dan kondusif yang telah tercipta terus terpelihara dalam lindungan Allah SWT bersama dengan iktiar dan doa masyarakat.
“Mudah-mudahan tahun 2022 kita bisa songsong dengan penuh harapan. Insya Allah kita bisa keluar dari pandemi ini. Di rumah sakit juga, Alhamdulillah tidak ada lagi yang dirawat isolasi karena Covid 19 seperti sebelumnya,” tandas Bupati. (Adm)
