PANDUANRAKYAT, KENDARI- Kapal penumpang KM Aditya Jaya rute Laonti – Kendari mati mesin disekitar perairan tanjung tiram sambuli Kecamatan Abeli, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Minggu (19/11/2023) sekira pukul 12.45 Wita.
Sebanyak 77 penumpang sempat terombang-ambing di tengah laut selama kurang labih lima jam.
Mereka baru dievakuasi setelah gerak cepat petugas Basarnas Kendari mendatangi lokasi kapal mati mesin.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Kendari, Muhamad Arafah menjelaskan pihaknya mengetahu peristiwa itu pada pukul 13.05 Wita, dimana Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Camat Laonti, Ashar melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal yakni 1 buah Kapal KM Aditya Jaya rute Laonti – Kendari yang mengalami mati mesin disekitar perairan tanjung tiram sambuli Kecamatan Abeli
“Berdasarkan laporan tersebut diatas, pada pukul 13.20 Wita Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju LKP dengan menggunakan RIB yang bertepatan telah selesai melakukan pengamanan di pulau bokori dan pada pukul 13.30 Wita diberangkatkan KN SAR Pacitan untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh LKP dari Dermaga Basarnas Kendari sekitar 7 NM,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/11/2023).
Dalam perjalannya, kata dia sekira pukul 13.37 Wita, Rigid Inflatable Boat atau perahu karet Basarnas tiba di Last Known Position (LKP) atau posisi terkhir diketaui dan langsung melakukan evakuasi penumpang kapal menuju Dermaga Basarnas Kendari.
“Pada pukul 14.32 Wita KN. SAR Pacitan tiba di LKP dan mengevakuasi seluruh POB dalam keadaan selamat ke Dermaga Basarnas Kendari,” jelasnya.
“Pada pukul 17.00 Wita Seluruh POB Kapal KM Aditya Jaya telah dievakuasi ke Dermaga Basarnas Kendari dalam keadaan selamat dan diserahkan kepada pihak keluarga, Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” sambungnya. (Gus).

