Panduanrakyat
Advertorial

La Bakry Buka Rapat Kerja KONI Buton

Bupati La Bakry buka rapat kerja KONI Buton/Foto: Panduanrakyat.com

PANDUANRAKYAT, BUTON- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buton  menyelenggarakan rapat kerja keanggotaan yang berlangsung di aula Kantor Bupati Buton, Lantai II, Kompleks Perkantoran Pemkab Buton, Takawa, Pasarwajo, Selasa (10/5/2022).

Rapat kerja ini dibuka secara resmi oleh Bupati Buton La Bakry yang dihadiri Kapala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buton, La Ode Abdul Zainuddin Napa, Ketua KONI Buton, LM Samsri Syiri Ikrami dan para cabang olahraga Kabupaten Buton.

Dalam kesempatan itu, Ketua KONI Buton, LM Samsri Syiri Ikrami memaparkan program kerja KONI Buton yakni salah satunya akan menggelar pekan olahraga Kabupaten yang akan di helat pada Agustus 2022 mendatang.

Tujuan pekan olahraga itu, untuk menyeleksi atlet guna diikutsertakan pada pekan olahraga provinsi (Porprov) Sultra 2022 ini.

Dalam perhelatannya, kata dia pekan olahraga kabupaten itu akan mempertandingkan 17 cabang olahraga. Pesertanya dari tujuh kecamatan yang ada di Buton.

“Mempertandingkan tujuh kecamatan. Karena di wilayah Kabupaten Buton hanya tujuh kecamatan dengan 17 cabang olahraga. Tentu dengan 17 cabang olahraga. Yang tidak masuk di 17 cabang olahraga, jangan berkecil hati. Bukan kita larikan, tidak. Karena ada filosofinya. Kenapa 17, karena hari kemerdekaan hari tanggal 17,” ujar dia.

Lanjut, dalam kesempatan itu, Ketua KONI Buton yang biasa di sapa La Cili itu tidak lupa berterima kasih kepada Bupati La Bakry yang terus mendukung kegiatan KONI.

“Saya berterima kasih sekali lagi, sejak awal pak bupati sangat antusias dan mendorong ini pekan olahraga Kabupaten Buton, dan ini mungkin satu-satunya yang di Sulawesi Tenggara,” ujarnya.

Tidak hanya itu, ia menjelaskan pekan olahraga Kabupaten ini nantinya sama dengan pra porprov. Ajang uji coba turnamen. Ada pun anggaran pekan olahraga ini bersumber dari APBD Kabupaten Buton.

“Pekan olahraga Kabupaten. Jadi sama ini dengan pra porpov. Jadi kalau porpov sama dengan PON ada Pra PON. In sama dengan Pra Porpov. Ajang uji coba open turnamen. Sumber dana yang kita pake adalah, APBD murni dari Kabupaten Buton serta bantuan sponsor,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kabupaten Buton, La Ode Abdul Zainuddin Napa menjelaskan pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya dan pertemuan ini merupakan salah satu rangkain kegiatan KONI sejak ditandatanganinya hibah anggaran Pemkab ke KONI Buton.

“Pertemuan ini, sebagai tindak lanjut dari penandatangan hibah pada tanggal 8 April yang lalu, sajak hari ini sudah mulai jalan. Karena waktu kita hanya sembilan bulan, sejak di tandatangan dan berakhir tanggal 15 Desember, hibah itu sudah di ajukan. Sudah di petanggungjawabkan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, ia menjelaskan apa yang KONI rencanakan, menggelar pekan olahraga Kabupaten merupakan ide cemerlang.

“Jadi dalam rencana KONI. Penyelenggaraan pekan olahraga kabupaten itu sebenarnya harus inisiatif dari pemerintah daerah dalam hal ini pemuda olahraga. Tapi bersyukur dengan perdebatan yang cukup lama. Ketua KONI sudah mengambil alih tugas tanggungjawab itu, dan KONI adalah bagian dari perangkat dinas kepemudaan. Dalam iven itu, salah satu item yang di sepakati adalah rekruitmen atlet,” ujarnya.

“Mekanisme rekruitmen atlet ini adalah kita serahkan internal KONI untuk memikirkan rekruitmen atlit. Dan ternyata, ditemukan jawabannya adalah melalui Pekan Olahraga Kabupaten. Saya kira ini adalah ide yang cerdas sekaligus membantu pemerintah daerah dalam mensukseskan pembangunan olahraga di Kabupaten Buton,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan agar hajatan itu tidak memiliki kendala kedepan, ia berharap agar KONI dan cabor selalu membuat kerangka acuan kerja (KAK) setiap kegiatan.

“Oleh karena itu, kami berharap dari pihak KONI dan pihak cabor, setiap penyelenggarakan kegiatan dalam rangka pertanggungjawaban keuangan adalah harus menyusun lebih awal KAK. Kerangka acuan kerja. Apa alasan, apa,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Buton, La Bakry berharap KONI Buton mengikuti apa yang di sarankan Dinas Pemuda Olahraga.

“Saya berharap ketentuannya di ikuti, skenarionya seperti apa, sesuai dengan ketentuan, sehingga kemudian hari kita aman semua. Karena, hibah-hibah ini selalu ada masalah di kemudian,” tegasnya.

Tidak hanya itu, Bupati menjelaskan dikarenakan dalam pekan olahraga kabupaten itu hanya 17 cabor yang di lombakan, ia berharap agar cabor lain diberikan kesempartan agar menjaring atlet cabor mereka masing-masing. (*)