PANDUANRAKYAT, BUTON- Bupati Buton, La Bakry kembali menjadi pembicara dalam acara yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Kali ini, bertemakan Advance Training (LK III) tingkat Nasional Badko Sulawesi Tenggara. Giat berlangsung di salah satu Hotel di Kota Baubau, Jumat 15 Oktober 2021.
Dalam kempatan itu, La Bakry membawakan materi dengan tema “Kita Indonesia”.
Dihadapan perserta HMI Sulawesi Tenggara, orang nomor satu di Buton ini mengingatkan akan usia Indonesia yang telah mencapai 76 tahun. Untuk mereview perjalanan bangsa ini, di harapkan perlu terusnya rasa bangga menjadi warga negara Indonesia.
“Belajar dari sejarah dunia, tercatat tiga negara terpecah oleh konflik yang disebabkan bahasa, ekonomi, dan agama yakni Yugoslavia, Sudan, dan Uni Soviet. Pengalaman sejarah menunjukkan beberapa kali Indonesia diterpa perpecahan, namun akhirnya negara ini mampu untuk bertahan,” ujar Bupati Buton.
Selanjutnya kata Bupati Buton, pilar bangsa Indonesia yang bisa menyatukan aneka ragam perbedaan adalah Pancasila dan dari 45 butir butirnya, harus terus ditanamkan dan di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pancasila harus dijadikan cara hidup (way of life) seluruh anak bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara namun yang terpenting ialah hakikatnya tetap terpelihara dan diamalkan,” kata.
Lanjut, La Bakry bilang tangan kedepan adalah mewariskan kepada anak cucu kita bagaimana Pancasila harus kenalkan secara masif di segala lapisan agar roh Pancasila tidak hilang dan menjaga dari disintegrasi nasional.
“Dalam melaksanakan langkah-langkah itu, diperlukan sinergisme lintas kelembagaan, untuk bersama-sama mengaktualisasikan kepada generasi milenial sehingga tidak ada indikasi perkembangan paham lain,” pungkasnya. (Adm)