PANDUANRAKYAT– Istilah ‘angel kandanane’ atau sulit dinasihati sepertinya cocok disematkan kepada wanita yang satu ini. Sebut saja panggilannya Karin. Wanita berusia 27 tahun itu adalah ibu rumah tangga. Anggap saja nama suaminya Donwori.
Menurut Donwori, usia pernikahannya dengan Karin belum genap dua tahun. Namun, biduk rumah tangga pasangan suami istri yang seusia itu sudah gonjang-ganjing.
Penyebabnya ialah Karin sering tidak kooperatif dengan suaminya. Saat Donwori bekerja, Karin tidak mau memberesi pekerjaan rumah tangga.
Setelah Donwori dan Karin menikah pada 2019, rumah tangga mereka tampak harmonis. Persoalan muncul ketika pasutri itu pindah rumah untuk tinggal berdua. Sebagai istri, Karin hanya di rumah, bersantai-santai sembari rebahan. Aktivitasnya cuma asyik main ponsel.
Donwori sebagai suami tentu menasihati istrinya dengan cara lembut. Maklum, mereka masih pengantin anyar. “Mosok aku mulih kerja, omah koyo kapal pecah (Masa saya pulang kerja, rumah seperti kapal pecah, red). Saya pulang dia asyik main handphone,” kata Donwori saat ditemui di Pengadilan Agama Kelas IA Surabaya belum lama ini.
Namun, kelembutan Donwori dalam menegur tak membuat Karin berubah. Alih-alih menurut, Karin tak terima dengan nasihat dari suaminya.
Bentakan balik dari Karin membuat Donwori tak bisa tidur. Sebab, sebelumnya Donwori tak pernah melihat Karin bersikap kasar. Saat pertama berkenalan, Donwori mengenal Karin sebagai sosok lembut. Namun, Karin memperlihatkan watak aslinya setelah menikah.
Hingga pertengahan 2020, pasutri itu belum juga dikaruniai momongan. Ikatan batin antara Donwori dengan Karin pun tak kuat lagi.
Seiring waktu berjalan, rumah tangga Donwori dan Karin justru penuh cekcok. Karin sering membantah nasihat suaminya. Donwori juga sering terlibat pertengkaran dengan Karin karena masalah sepele. Persoalan yang awalnya remeh-cemeh pun bisa menjadi goro-goro. “Dia enggak pernah masak, mencuci, atau kegiatan yang lain. Dia malah santai-santai,” ujar Donwori. Hal itu berbeda dengan pengakuan Karin. “Kalau saya kerja, dia bilangnya sibuk mengurus rumah,” sambung pria warga Surabaya itu.
Walaklhir, pasutri itu memutuskan pisah ranjang. Karin purik dan ke rumah kedua orang tuanya.
Sejak purik, Karin tak pernah kembali ke Donwori lagi. Di sisi lain, Donwori menganggap rumah tangganya tak bisa dipertahankan lagi. “Angel wisan disetel (sudah sulit dicocokkan, red), mending saya cerai saja daripada tersiksa punya istri seperti dia. Setiap ada masalah selalu eyel-eyelan,” kata Donwori.(Radar Surabaya)