PANDUANRAKYAT, SULTRA-Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin beserta anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) menggelar Peringatan Hari Kartini di Istana Negara, Jakarta. Kamis (21/4/2022).
Dari Sulawesi Tenggara, diikuti secara daring di Aula Merah Putih, Rujab Gubernur Sultra.
Dalam acara itu, OASE KIM memberikan 514 penghargaan kepada perempuan Indonesia dari kabupaten/kota di seluruh Tanah Air.
Dari 514 orang penerima, sebanyak 10 orang perwakilan yang berasal dari beberapa daerah terluar, terpencil, dan ibu kota negara Indonesia menerima penghargaan secara langsung di Istana Negara.
OASE KIM memberikan penghargaan kepada perempuan berjasa dan berprestasi di sejumlah bidang seperti pendidikan, kesehatan, sosial budaya, lingkungan hidup, dan pertanian.
Pada pemberian penghargaan itu, terdapat 17 perempuan yang tersebar di Kabupaten/Kota di Sultra mendapatkan penghargaan.
Sebut saja wanita asal Kabupaten Buton, Arwati. Ia mendapatkan penghargaan bidang lingkungan hidup karena jasanya sebagai wanita yang gigih membersihkan jalan raya.
“Kami usulkan Arwati dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buton atas dedikasinya selama ini sebagai tenaga penyapuan yang patuh di contoh oleh teman-teman, beliau rajin dan sungguh-sungguh bekerja dibidang tugasnya, selama ini sebagi Tenaga penyapuan atas dasar itulah kami mengusulkan pada hari Kartini untuk diberikan penghargaan,” ujar Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Buton, Drs. Salmin.
Sementara itu, Bupati La Bakry mewakili Pemerintah Kabupaten Buton mengucapkan terima kasih kepada Tim Kartini Buton atas capainnya.
“Pada prinsipnya, saya mewakili jajaran pemerintahan Kabupaten Buton mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim Kartini-kartini Kabupaten Buton karena berhasil mendapatkan penghargaan dari pemerintah atas aktivitas mereka dibidang Masing-masing dan alhamdulillah, Buton mendapatkan penghargaan Katini di bidang lingkungan hidup,” jelasnya.
Lanjut, Bupati berharap kartini-kartini Buton terus berperan tidak hanya di sektor lingkungan hidup, namun perlu dikembangkan juga di bidang lain.
“Inilah yang menjadi harapan besar pada masa yang akan datang, meskipun geliat pembangunan di daerah terus kita gelorakan akan tetapi kita tetap optimis, tetap berkelanjutan, karena ibu-ibu, khususnya Kartini-kartini Kabupaten Buton itu sangat konsen terhadap lingkungan hidup,” Jelasny.
“Harapan kita tidak saja di bidang lingkungan hidup, tetapi perempuan-perempuan Buton juga berkiprah di sektor-sektor lainnya yang memberi kontribusi kepada pembangunan daerah terutama pembinanaan generasi penerus bangsa ini terkusus di Kabupaten Buton, dimana peran ibu-ibu, kartini-kartini Buton di minta perannya hari ini dan masa yang akan datang,” imbuhnya.
Adapun penerima penghargaan di Sultra pada Peringatan Hari Kartini ini, masing-masing:
- Sardiani Hadia, penghargaan di bidang pendidikan asal Kabupaten Kolaka.
- Hasliani, penghargaan di bidang kesehatan asal Kabupaten Konawe.
- Nurida, penghargaan bidang sosial dan budaya asal Kabupaten Muna.
- Arwati, penghargaan bidang lingkungan hidup asal Kabupaten Buton.
- Rima, penghargaan bidang pertanian asal Konawe Selatan.
- A. Rahmia, penghargaan bidang pendidikan asal Bombana.
- Wa Ode Hajirina, penghargaan bidang kesehatan asal Wakatobi.
- Andi Faima Bandri, penghargaan bidang sosial budaya asal Kolaka Utara.
- Agustin, penghargaan bidang lingkungan hidup asal Konawe Utara.
- Etti Indriani, penghargaan bidang pertanian asali Buton Utara.
- Sarlina, penghargaan bidang pendidikan asal Kabupaten Kolaka Utara.
- WD Sumarni, penghargaan bidang kesehatan asal Kabupaten Konawe Kepulauan.
- Kasmiras Siise, penghargaan bidang sosial budaya asal Kabupaten Muna Barat.
- Saidan, penghargaan bidang lingkungan hidup asal Kabupaten Buton Tengah.
- WD Pira, penghargaan bidang pertanian asal Kabupaten Buton Selatan.
- Hajara, penghargaan bidang pendidikan asal Kota Kendari.
- Kurniati, penghargaan bidang kesehatan asal Kota Baubau. (*)