Panduanrakyat
Buton

Hari Ibu ke- 93 di Lasalimu Dibuat Heboh, La Bakry Sarankan Kecamatan Lain Ikutan

PANDUANRAKYAT, BUTON- Pemerintah Kecamatan Lasalimu bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kecamatan setempat memperingati hari ibu ke-93 dengan berbagai lomba. Giat itu di pusatkan di gedung serba guna, Kelurahan Kamaru, Minggu (26/12/2021).

Adapun lomba peringatan Hari ibu yang bertemakan Perempuan Berdaya Indonesia Maju bersama Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia Melalui Mesehatan Mental dan Pemulihan Bisnis UMKM ini diantaranya, paduan suara dan kuliner lokal non beras yang ada di Kecamatan Lasalimu.

Lomba ini di ikuti seluruh ibu-ibu PKK se-kecamatan Lasalimu adapun yang bertindak sebagai dewan juri adalah Wa Ode Suryani Imadudin, Wa Ode Kiana Fardia, SE dan Tati Musrianti Torontju, SKM.

Juara pada lomba itu, paduan suara adalah peringkat 1 kelurahan Kamaru, 2 Desa Bonelalo dan peringkat 3 Desa Lasembangi.

Sedangkan, menjadi juara lomba masakan lokal non beras adalah yang pertama Desa Bonelalo, Juara 2, Desa Lasembangi dan juara 3 Kelurahan Kamaru.

Peringatan itu sekaligus dirangkaikan dengan ramah taman. Bupati Buton m, La Barky bersama ketua TP PKK Buton, Delya Montolalu La Bakry hadir dalam giat itu.

Pada kesempatan itu, Bupati Buton merasa bangga dengan giat ini, sebab, walaupun hari libur, tetap bersemangat dalam memperingati hari ibu Ke-93.

Bupati menilai, acara yang di selenggarakan di Kecamatan Lasalimu paling heboh di Kabupaten Buton, mengalahkan acara yang di selenggarakan di Ibu Kota Kabupaten, Pasarwajo.

“Ini menunjukan semangat memperingati hari ibu tidak saja di kabupaten tetapi sampai di pelosok kkabupaten Buton, yang bikin luar biasa lagi adalah lomba mars Buton sedangkan di kabupaten belum di jadikan lomba tetapi di sini sudah di ikut lombakan ini menunjukan selangka lebih maju dari kecamatan lain,” ujar dia.

Lanjut, Bupati berharap semoga semangat hari ibu ini bisa menyemangati ibu-ibu kita semua, baik yang sudah wafat maupun yang masih hidup. Khusus yang sudah wafat selalu kirimkan doa di saat akhir waktu salat. Selain ibu, tak lupa seorang ayah juga ikut di doakan.

Untuk mengenang itu, Bupati La Bakry mengajak semua peserta untuk hening sesat, mengirimkan surah Al-Fatiha kepada para ibu. Baik yang sudah meninggal, mau pun yang masih hidup agar di berikan kesehatan.

Lebih lanjut, La Bakry berharap aoa yang telah dilakukan Kecamatan Lasalimu, sekiranya dapat di ikuti oleh kecamatan lain di Kabupaten Buton untuk mengadakan lomba seperti ini.

“Dan paling tidak semangatnya dalam peringatan hari ibu mau pun secara individu maupun kelompok dalam pemerintahan untuk menghargai ibu kita semua di karekan kesibukan kita sehari-hari sampai lupa dengan ibu kita , tetapi karna zaman sudah canggih bisa menyapa menggunakan HP di aplikasi Whatsapp dan media sosial lainnya,” ujarnya.

“Saya inginkan semangat hari ibu bisa kita terapkan di kehidupan kita sehari-hari agar bisa saling mendoakan, beriperhatian, saling menghargai, maka kita akan merasa surga ada di sekitar kita,” tambahnya.

Tidak hanya itu, dalam kesempatan itu, bupati berharap agar kuliner non beras harus di lestarikan, jangan malu dengan makanan lokal. Sebab, gizinya tak kala dengan beras.

Bahkan menurutnya, pangan non beras bisa buat kita sehat, di karenakan mengandung kadar gula yang rendah dan bisa terhindar dari penyakit diabetes.

Sementara itu, ketua penggerak PKK Kecamatan Lasalimu, Sitti Marlina mengaku kegiatan ini terlaksana karena bentuk kekecewaan yang menjadi sebuah motivasi.

“Kegiatan ini saya lakukan kerana sedih pada waktu itu untuk mengikuti sebuah kegiatan di Pasarwajo untuk peserta sisa ambil saja dan itu tidak saya suka harus nya kita lakukan seleksi seperti ini,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Plt Camat Lasalimu, La Ode Zahaba memaparkan dalam capaian vaksin di kecamatan yang dipimpinnya.

Bahwa untuk Kecamatan Lasalimu, vaksinasi baru mencapai sekitar 58 persen, atau 4955 dari sasaran sebanyaj 8415 orang.

“Dan sedikit lagi mencapai 60 persen dan saya berharap di akhir bulan bisa mencapai 75 persen sesuai dengan target yang di berikan oleh pemerintah adapun kesadaran vaksin di tunjang dari kesadaran kita semua mulai dari tokoh adat, tokoh masyarakat, para kepala desa, dan dua puskesmas yang ada serta TNI POLRI , mari kita bersama-sama mensukseskan program pemerintah ini karna ini penting untuk meningkatkan imun tubuh kita dalam beraktivitas tiap hari,” tandasnya.

Peliput: Toni Armin Syah