PANDUANRAKYAT, BUTON- Dinas Pendidikan Kabupaten Buton dinilai lambat menangani kasus oknum guru yang diduga menghukum murid memakan sampah.
Bahkan dinas pendidikan diduga belum bisa memastikan kebenaran perisitiwa itu. Padahal, jelas-jelas pihak sekolah dan oknum guru PNS itu dalam vidio beredar yang diunggah keluarga korban sudah mengakui perbuatannya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buton, Harmin mengaku dirinya baru menurunkan bidang terkait untuk memastikan kebenaran. Kata dia, kalau betul, baru lah, dinas mengambil tindakan sesuai aturan berlaku.
“Saya sudah perintakan Kabid GTK dan Kasi untuk turun langsung ke sekolah kalau itu betul kami akan ambil tindakan sesuai aturan yang berlaku,” ujar dia, Rabu (26/1/2022).
Sementara itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Buton mendesak dan berharap Dinas Pendidikan dapat mengambil sikap tegas menanggapi adanya oknum guru diduga menghukum murid memakan sampah. Menurutnya, tindakan itu tidak manusiawi.
“Dan berharap agar Kadis Diknas, juga mengambil tindakan tegas kepada guru, pelaku kejahatan yang mengasih makan sampah kepada anak didiknya,” ujar dia saat dikonfirmasi, Rabu (26/1/2022). (*)