PANDUANRAKYAT, MUNA BARAT-Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) mengalokasikan anggaran untuk subsidi angkatan umum.
Subsidi angkutan umum diberikan untuk mengurangi beban masyarakat Muna Barat yang sedang menghadapi inflasi tinggi dan kenaikan harga BBM.
Sayangnya dalam kesempatan itu belum disebutkan berapa besaran alokasi anggaran untuk subsidi ini.
Hanya saja untuk pemberian subsidi itu, Pj Bupati Mubar, Dr. Bahri sudah melakukan penanganan cepat, langsung dan tepat sasaran seperti pemberian bantuan kepada para sopir dan pengusaha kapal motor penumpang di Aula Kantor Bupati Mubar, Kamis, (1/12/2022).
Dalam sambutannya, Bahri mengatakan pemberian bantuan subsidi transportasi berupa Bahan Bakar Minyak (BMM) melalui TPID bagi angkutan umum baik darat maupun laut yang menyasar para sopir dan pengusaha kapal motor penumpang adalah salah satu cara penanganan kenaikan inflasi.
“Pada konteks penanganan Inflasi daerah saat ini dunia secara global dilanda resesi sehingga menyebabkan kelangkaan pangan dan Energi yang menyebabkan kenaikan harga pangan dan Bahan Bakar Minyak( BBM) ” pungkasnya.
“Penopang Energi BBM Dunia sekitar 80 persen jantungnya berada di Negara Rusia, kemudian untuk bahan pangan jantungnya dunia berasal dari Negara Rusia,” tambahnya.
Bahri juga berharap kepada pihak pengurus BBM bersubsidi agar kiranya benar-benar sampai dan tepat sasaran.
Selain program itu, untuk menekan inflasi, Mantan Kabag Umum STPDN ini juga menambahkan Pemkab juga telah mencanangkan program menanam cabai, dengan pemberian bantuan Alsintan, dan pendukung lainya di bidang pertanian.
“5 Program kita sudah laksanakan, hari ini adalah pemberian bantuan bersubsidi kepada para supir angkutan Darat dan juga para pengusaha Kapal trayek Pajala Bombana dan ini merupakan program ke – 6.
Dalam rangka pengendalian inflasi Daerah ini merupakan program nasional yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo,” jelasnya.
Di tempat yang sama Pelaksana Tugas( PLT) Kadis Perhubungan Bachrun L. Siharis dalam sambutanya juga mengatakan bahwa bantuan sosial yang berasal dari Anggaran Pendapatan belanja Daerah ( APBD) Tahun 2022 terbagi di tiga wilayah besar Kusambi Raya Yakni Raha- Masara, Lawa Raya yakni Raha- Lawa- Matakidi, dan juga Tiworo Raya yakni trayek Raha- Kambara.
“Bansos untuk angkutan yang menjadi sasaran yang diberikan angkutan umum darat trayek dan angkutan laut, dan sumber dananya dari APBD tahun anggaran 2022 dengan armada Lawa Raya Tioworo Raya dan Kusambi Raya,” jelasnya.
Peliput: Joni Rahim

