PANDUANRAKYAT, KOLAKA-Pencarian Edward Sugiarta (36) pekerja tambang yang hilang terseret arus banji di sungai Lamedai, Desa Sopura, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara dihentikan. Sebab korban tak kunjung ditemukan selama pencarian selama satu pekan terakhir.
Kepala Kantor Basarnas Kendari, Aris Sofingi menyebutkan dihentikannya pencarian ini sesuai dengan SOP, karena hingga hari ketujuh pencarian belum ada tanda-tanda keberadaan korban.
“Mengingat pencarian telah dilakukan selama 7 hari dan tidak diketemukannya tanda-tanda keberadaan korban, Ops SAR terhadap satu orang yang hilang dan terseret arus sungai lamedai Desa Sopura, Kec. Pomalaa Kab. Kolaka dinyatakan ditutup,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/5/2022).
Lanjut, ia menjelawkan Ops SAR dapat dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” ujarnya.
Untuk diketahui, Edward terseret banjir saat menyebrangi sungai bersama enam orang rekannya selepas melaksanakan aktivitas dipertambangan dengan menggunakan mobil double cabin, Rabu (18/5/2022)
Pada saat mobil berada di tengah sungai, mobil tersebut terseret arus deras sehingga semua penumpang dalam mobil berusaha keluar dari mobil, enam orang berhasil berenang ke tepi sedangkan korban terseret dan terbawa oleh arus. (*)