PANDUANRAKYAT,SULTRA- Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tenggara menerima kunjungan balasan pengurus KONI Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (27/1).
Kehadiran Wakil Ketua I KONI Kaltim Drs Ego Arifin, M.Si bersama unsur Binpres Muhammad Nurdiasyah diterima Wakil Ketua I KONI Sultra Sigit Prasetyo Raharjo, Sekum KONI Sultra Elvis Basri Uno, jajaran pengurus serta staf KONI.
Pertemuan dua kutub induk organisasi olahraga tersebut berlangsung dalam suasana akrab.
“Saya dan Nurdiansyah penggiat olahraga di Kalimantan Timur tetapi ikatan moril dengan Sultra tidak akan pudar karena leluhur ada di Kabupaten Muna,” kata Ego yang juga Komandan Pelatda PON XXI Kaltim.
Dialog dua pihak yang berlangsung hangat saling memberi masukan seputar gagasan membangun olahraga prestasi yang tidak luput dari tantangan.
“Setiap daerah memiliki peluang dan tantangan menuju pencapaian prestasi. Apa lagi menjelang PON harus inovatif,” kata Sekum KONI Sultra Elvis.
Kaltim yang dinobatkan sebagai provinsi berprestasi terbaik diluar Pulau Jawa meloloskan 716 atlet yang tersebar pada 64 abang olahraga.
“Tidak semua cabang olahraga atau pun atlet yang dinyatakan lolos babak kualifikasi akan ikut PON. Data perjalanan prestasi atlet menjadi rujukan penetapan atlet yang akan memperkuat Kaltim pada PON XXI 2024,” katanya.
Sedangkan Sultra yang membidik prestasi papan tengah PON XXI 2024 meloloskan 142 atlet dari 26 cabang olahraga.
Ego menekankan bahwa jajaran KONI Sultra harus berani mengambil keputusan, baik soal atlet, pelatih dan hal lainnya dengan berbasis data yang valid.
“Atlet maupun pelatih harus menjalani seleksi yang obyektif sehingga siapa pun yang mempertanyakan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Wakil Ketua I KONI Sultra Sigit Prasetyo Raharjo mengatakan silaturahmi balasan pengurus KONI Kaltim sangat positif bagi pembinaan atlet Sultra, khususnya menghadapi PON XXI Aceh-Sumut.
“Kita bangga dengan sosok Pak Ego dan Nurdiansyah putra asal Sultra dari Kabupaten Muna yang eksis di Kaltim sehingga berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan kita semua,” kata Sigit. (*)