PANDUANRAKYAT, BAUBAU- Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Buton, Ir. Sudirman turut menghadiri lawatan kedinas yang di inisiasi Dinas Komunikasi Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pertemuan dengan jajaran Diskominfo di wilayah Kepton itu bertajuk bincang-bincang dengan ketua umum relawan TIK Indonesia, Eko Prasetya bersama Kepala Dinas Kominfo Sultra, Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Tengah dan Buton Selatan.
Giat tersebut berlangsung di Kantor Diskominfo Kota Baubau, Rabu 13 Oktober 2021.
Bincang-bincang tersebut dihadiri langsung Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sultra, Ridwan Badallah dan di dampingi Mustamar serta Juniati Azizah.
Pertemuan tersebut merupakan inisiasi membentuk forum relawan TIK melalui rapat koordinasi yang diawali pembentukan relawan TIK dibeberapa kabupaten/kota. Tujuannya membangun estetik dan etika digital di Sulawesi Tenggara.
Wakil Ketua Umum Relawan TIK Indonesia, Eko Prasetya menjelaskan RTIK memiliki tujuan untuk berbagi atau sharing untuk meningkatkan literasi digital masyarakat yang ada di daerah masing-masing.
“Poinnya dengan bahu-membahu kita meningkatkan literasi digital di wilayah yang ada di sekitar kita khususnya di Sulawesi Tenggara,” katanya.
Local champion Literasi Digital Nasional ini juga Mengatakan program kerja Relawan TIK Indonesia diantaranya program makin cakap digital
“Alhamdulillah April kemarin PBB memberikan penghargaan kepada Relawan TIK Indonesia sejak 2018-2020 sebagai salah satu komunitas yang setia mendampingi masyarakat untuk peningkatan literasi digital,” kata Prasetyo.
CEO Dan Founder Kururio Indonesia berharap Leader didaerah harus memperkuat diri, Relawan TIK adalah kolaborasi dari berbagai komunitas yang bertujuan memberikan jaminan keamanan, kenyamanan dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat dalam penggunaan teknologi.
Pertemuan dengan agenda jalinan kerjasama antar Dinas Kominfo kabupaten kota serta provinsi itu mencetuskan hasil, sebagai berikut. Diantaranya,
(1) Melakukan kerjasama peliputan kegiatan pemerintah baik di Provinsi maupun di Kab/Kota.
(2) Membentuk inisiator untuk relawan TIK di Kab Kota maupun Provinsi.
(3) Membuat formulasi untuk peningkatan sumber daya manusia Kominfo, baik yang ASN maupun honorer.
(4) Mengakses berbagai sumber yang dapat dipertanggungjawabkan untuk kesejahteraan pekerja di bidang Komunikasi dan Informatika, dengan membuat kerjasama antara pihak-pihak yang mempunyai keterkaitan langsung dengan Kominfo.
(5) Menyuarakan atau memberikan ide ide atau formulasi dalam rangka pengembangan Kominfo di era digitalisasi.
(6) Sharing informasi dan regulasi tentang anggaran serta mencari solusi agar anggaran dapat bertambah setiap tahunnya.
(7) Menjadi salah satu contoh percepatan literasi digital sesuai harapan dari presiden RI melalui Kemkominfo RI.
(8) Mempersiapkan kegiatan robotik seluruh kab kota se Provinsi Sultra dalam waktu dekat.
(9) Mengagendakan dan terjadwal secara paten Pertemuan antar kadis kab kota se prov Sultra dalam rangka percepatan infrastruktur di dinas Kominfo sehingga kendala2 teknis dilapangan dapat dengan mudah diselesaikan dengan cepat.
9 (sembilan) point pada pertemuan tersebut menyepakati serta menyamakan persepsi dalam gerak langkah dalam membangun kominfo didaerah sebagai garda utama terdepan pemerintah.
Selain itu, peran relawan TIK mengajak para kadis kab/kota Se Prov Sultra lebih giat lagi dalam mencari peluang-peluang pengembangan TIK di daerah.
Kadis Kominfo Prov Sultra, Ridwan Badalah mengatakan bahwa Kominfo Sultra sementara ini sedang melakukan pengembangan web site simdata buka info, yang terintegrasi baik dengan OPD maupun Pemda kab/kota.
Olehnya itu, ia berharap Dinas Kominfo segera menyediakan infrastruktur command center serta Gedung Perkantoran Kominfo yang respentatif dengan konsep modern untuk menghadirkan kenyamanan dalam beraktifitas.
Menambah fasilitas-fasilitas memadai sesuai standart Nasional juga menjadi konsentrasi pada pengusulan program anggaran 2022.
Saat ini, media sosial Dinas Kominfo Sultra seperti Fanpage FB, Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok serta Youtube terus mengembangkan konten-konten kreatif terkait kepentingan pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara. Dan juga secara cepat, tepat dan tuntas mempublikasi kegiatan-kegiatan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara terutama kegiatan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Sekertaris Daerah.
Disamping melakukan kerjasama dengan media online, Dinas Kominfo Sultra saat ini dan kedepan mengupayakan peran bidang TIK dan IKP saling bersinergi dalam membentuk media digital yang dapat sejajar dengan media online lainnya di Sulawesi Tenggara dalam hal publikasi.
Sinergitas TIK dan IKP tersebut tentunya secara kelembagaan terkait juga pada bidang lain seperti Data Center pada penyediaan data sektoral serta bidang Persandian untuk keamanan informasi, bahkan sejak tahun lalu Kepala Dinas Kominfo Sultra telah membentuk Tim Analisis Media dan Konten yang diisi oleh tenaga-tenaga muda yang kompoten untuk menjaring semua informasi untuk diklasifikasi sebagai berita benar ataupun berita salah (disinformasi)
Inovasi-inovasi yang telah diciptakan Dinas Kominfo Sultra dibawah kepemimpinan Ridwan Badalah sudah mulai teraktualisasi dan sudah mendapat pengakuan dari Kementrian Kominfo RI. Dan Insyha Allah kedepan Diskominfo Sultra terus berupaya maksimal untuk mencapai keberhasilan yang layak. (Adm)