Panduanrakyat
Uncategorized Wakatobi

Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, Hj. Erniwati Rasyid Ingatkan Warga Wakatobi Terus Gotong-royong

keterangan; Hj. Erniwati Rasyid Sosialisasi Wawasan Kebangsaan t di Aula Wisata Kecamatan Wangi-Wangi Kelurahan Mandati II, Minggu, 05-06-2022/ Foto: Panduanrakyat.com

PANDUANRAKYAT, WAKATOBI- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wakatobi, Hj. Erniwati Rasyid menyesosialisasikan wawasan kebangsaan guna memperkuat ideologi Pancasila bagi penduduk Wakatobi.

Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Aula Wisata Kelurahan Mandati II, Kecamatan Wangi-Wangi, Minggu, 05-06-2022.

Wakil Rakyat dari Partai Gerindra itu menjelaskan sosialisasi kebangsaan ini bertujuan untuk menyadarkan kembali bahwa warga hidup berbangsa, bermasyarakat, semuanya di landasi dengan ideologi Pancasila.

”Yang mana sama-sama kita ketahui bahwa Pancasila itu terdiri dari 5 Sila dan itu sudah menyeluruh dan utuh di konsep oleh para toko kita Bung Karno, Muh. Hatta, dan lain-lainnya. Menyusun konsep agar bagaimana Indonesia ini sebagai negara merdeka, agar masyarakat berkiblat ke mana, itu intinya. Agar tatanan pemerintah ini di atur semuanya, terpacu ke situ mau bikin Undang-Undang semuanya tidak lari ke situ itulah mengapa bangsa Indonesia menyatukan satu bahasa itu supaya lahir sebagai negara yang merdeka”, Jelas Hj. Erniwati Rasyid mengenai wawasan kebangsaan saat di temui di tempat sosialisasi.

Selaian itu, Hj. Erniwati Rasyid menjelaskan tujuan lan dari kegiatan ini untuk membawakan kembali wawasan kebangsaan ini, agar masyarakat sadar kembali bahwa seluruh kehidupan bermasyarakat acuannya adalah ideologi sebagai dasar negara.

”Dulu pernah kita dengarkan Pancasila yaitu lima asas, tentunya ibu-ibu juga tau sila pertama sampai dengan ke lima itu seperti apa. Pertanyaannya implementasinya seperti apa di kehidupannya kita sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat, mahasiswa, pejabat masing-masing memiliki implementasinya”, jelas dia dihadapan peserta yang mayoritas ibu-ibu dan bapak-bapak itu.

tidak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa dalam kehidupan, sekiranya masyarakat selalu bergotong-royong di mana pun berada. entah itu di kampung, kelurahan maupun di tempat lainnya.

“Selalu bergotong-royong itu merupakan implementasi dari kebangsaan, di kampung, di desa, di kelurahan, kalau ada persoalan selalu kita bergotong-royong. Seluruh aturan yang di terapkan mulai dari Undang-Undang dari aturan di desa, di kelurahan, semua tidak lari dari pada ideologi Pancasila, itulah yang mengatur kita mengapa kita harus mengacu semuanya pada ideolagi tadi. Dari satu kesatuan ini yang membedakan kita dengan negara lain. Artinya banyaknya,” ujarnya.

Peliput. Ika Fitraiani