BAUBAU, PANDUANRAKYAT.COM – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar khitanan massal gratis berkerjasama dengan kantor Kementerian Agama (Kemenag) Baubau dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-129 di aula kantor Kemenag Baubau, Rabu 11 Desember 2024.
Pemimpin cabang BRI Baubau, Ahmad Haris Fadhila mengatakan kegiatan khitanan massal merupakan kolaborasi Yayasan Baitul Mal (YBM) Brilian milik BRI bersama Kemenag Baubau. Anak-anak yang dikhitan berjumlah 50 anak yang berasal dari 8 kantor urusan agama (KUA) kecamatan di Kota Baubau.
“Hari ini, hari yang sangat bersejarah untuk kerja sama antara BRI dengan Kemenag Baubau. Ini rangkaian kegiatan hari ulang tahun BRI. Sebelumnya kita sudah menggelar donor darah juga bekerja sama dengan PMI (Palang Merah Indonesia),” ungkap Ahmad Haris.

Ia berharap kegiatan sosial seperti ini terus berlanjut sekaligus menunjukan kepedulian BRI sebagai Bank BUMN terbesar. Haris juga meminta dukungan masyarakat agar eksistensi BRI Baubau terus terjaga dan memberikan dampak positif terhadap masyarakat di daerah itu .
Haris mengakui YBM Brilian sudah lama berdiri namun program sosial yang melibatkan banyak pihak seperti ini baru pertama kali diselenggarakan di Kota Baubau. Program khitanan massal ini hanya ditunjuk tiga cabang saja dari total 36 cabang se-kanwil Makassar termasuk cabang Baubau yang diberi kesempatan dan kepercayaan. Kegiatan ini juga bertepatan dengan menyambut hari amal bakti Kemenag Baubau ke-79.
“Semoga kegiatan ini berdampak nyata ke masyarakat yang membutuhkan karena khitanan gratis ini sampai anak sembuh (Selesai di khitan). Tiap anak juga kami berikan sangu atau donasi dalam bentuk perlengkapan shalat, tas sekolah dan uang saku,” ujarnya.
Ditempat sama, Kepala Kemenag Baubau, Mansur mengungkapkan kegiatan khitanan merupakan salah satu program utama Kemenag. Olehnya itu, ia mengapresiasi BRI Baubau karena telah melaksanakan kegiatan dimaksud.
“Ini salah satu bentuk sinergi yang baik. Terima kasih sudah mendukung program kami khususnya terkait kesehatan dan pendidikan agama. Sebagaimana kita ketahui khitanan adalah satu kewajiban berumat Islam yang memiliki manfaat dari sisi kesehatan, agama, spiritual serta budaya. Kenapa saya kaitkan dengan budaya, kalau kita orang Buton tidak disunat kita punya anak-anak kayak belum lengkap anak dari Buton. Kira-kira begitu,” katanya.
Reporter : Ardilan