PANDUANRAKYAT, SULTRA- Sebuah Speedboat Puskesmas Keliling Tanjung Harapan milik Pemerintah Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah dilaporkan mengalami mati mesin disekitar perairan sebelah Utara Toronipa, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Speedboat tersebut menuju Kendari untuk membawa pasien rujukan operasi, namun mengalami mati mesin akibat dihantam gelombang dan cuaca buruk.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi menjelaskan pihak mengetahui peristiwa itu dimana pada Rabu (13/7/2022) sekira pukul 19.20 WITA, Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari kepala Puskesmas Keliling, Ambo yang juga nakhoda melaporkan bahwa pada pukul 17.00 WITA telah terjadi kecelakaan kapal yakni Speedboat Puskesmas Keliling Tanjung Harapan dengan memuat sembilang orang mengalami mati mesin.
“Berdasarkan laporan tersebut diatas, pada pukul 19.40 wita Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju lost know postion (LKP) denan menggunakan RIB untuk memberikan bantuan SAR.Jarak tempuh LKP dengan Dermaga Utama Basarnas Kawasan Timur sekitar 17 NM,” Ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/7/2022).
Lanjut, ia menjelaskan dalam pencariannya, pada pukul 21.10 WITA, Tim Rescue KPP Kendari menemukan speedboat tersebut sekitar 11 NM arah tenggara dari LKP dimana seluruh POB dalam keadaan selamat dan kondisi mesin speedboat sudah dapat digunakan kembali setelah dilakukan perbaikan.
Speedboat tersebut kembali melanjutkan perjalanan menuju Kendari dengan pengawalan RIB KPP Kendari.Pada pukul 22.37 WITA Speedboat puskesmas keliling tanjung harapan tiba dipelabuhan Feri Kendari.
“Dengan tibanya speedboat dengan POB 9 orang tersebut dalam keadaan selamat, Ops SAR terhadap Speedboat Puskesmas Keliling Tanjung Harapan yang mengalami mati mesin disekitar perairan sebelah utara Toronipa Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe dinyatakan selesai dan ditutup,” tandasnya. (*)
