PANDUANRAKYAT, WAKATOBI- Ribuan warga di Kabupaten Wakatobi terdata masih belum memiliki rumah tinggal.
Data yang dimiliki oleh Pemkab Wakatobi tahun 2021 terdapat kurang lebih 2.792 Kepala Keluarga belum memiliki tampat tinggal. Dari jumlah itu, kurang lebih 40 persen diantaranya berada di Mola Raya.
Sementara itu, berdasarkan data base rumah tidak layak huni di Kabupaten Wakatobi tahun 2021, terdapat 4.933 unit rumah tidak layak huni yang tersebar di semua Kecamatan di Kabupaten Wakatobi.
Pemerintah pun mengambil langkah untuk menekan tingginya angka tersebut.
Bupati Wakatobi, Haliana berharap setiap tahun harus ada progres yang signifikan untuk bisa menurunkan rumah-rumah yang tidak layak huni.
“Maka terget kita tentu kita berharap bahwa dalam waktu 5 tahun 4.933 ini kita berusaha untuk bisa kita selesaikan atau minimal sudah ada bantuan-bantuan untuk memperbaiki rumah-rumah yang masih sebanyak 4.933 ini,” ujar dia saat memberikan Sambutan Pada Kegiatan Penerima Bantuan Stimulan Penyediaan Rumah Swadaya Prasejahterah Individu Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Wakatobi, di Aula Pesanggrahan Motia, Senin, 29-08-2022.
“Dengan kemampuan yang ada, kita akan terus membangun perumahan-perumahan rakyat, dengan harapan makin banyak masyarakat yang memiliki tempat tinggal yang layak dan tentunya akan membuat kehidupan sehari-harinya menjadi nyaman dan baik,” tambahnya.
Oleh karena itu dalam rangka percepatan pemenuhan hak dasar akan rumah maka pemerintah Kabupaten Wakatobi melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Wakatobi tak henti-hentinya berupaya mengurangi rumah tidak layak huni dan masyarakat kita yang belum memiliki tempat tinggal.
Melalui program baik yang bersumber dari pemerintah pusat, Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten Wakatobi.
Peliput: Ika Fitriani
