Panduanrakyat
Baubau

Respon Cepat, Monianse Turun Lokasi, Identifikasi Kerusakan Akibat Cuaca Buruk di Baubau

Plt Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse bersama Ketua DPRD Baubau, Zahari serta Ketua Pengadilan Baubau dan sejumlah OPD tinjau lokasi dampak cuaca ekstrem di Pantai Kamali / Foto: Panduanrakyat.com

PANDUANRKAYAT, BAUBAU- Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse meninjau sejumlah lokasi terdampak banjir dan gelombang tinggi yang disebabkan cuaca ekstrem melanda wilayah itu, Senin (21/2/2022).

Tingginya curah hujan ditambah naiknya permukaan air laut (rob) membuat sejumlah wilayah di Kota Baubau tergenang air.

Sebagai respon cepat, Plt Wali Kota Baubau bersama Ketua DPRD Baubau, Zahari serta ketua Pengadilan Baubau dan sejumlah OPD terkait berkeliling meninjau lokasi terdampak cuaca buruk.

“Semua tempat kejadian sudah kami tinjau dan langsung mengidentifikasi mulai dari bencana banjir di area persawahan Karing-karing serta dampak gelombang besar di pesisir pantai Kota Baubau sudah kami tinjau dan langsung mengidentifikasi jumlah kerusakan agar kami melakukan perbaikan serta kami juga berkoordinasi dengan Provinsi,” ujar Plt Wali Kota Baubau, Monianse kepada sejumlah wartawan saat meninjau dampak cuca di Pantai Kamali Baubau.

Pada kesempatan itu, Ketua PDIP Kota Baubau itu menjelaskan untuk di sekitaran kilo 5 terdapat genangan air di jalan. Dalam peninjauan itu, pihak akan berupaya mencari solusi menyelesaikan persoalaan dilokasi tersebut.

“Kami tidak bisa menanganinya di karena itu wilayah jalan nasional tetapi saya sudah koordinasikan dengan Provinsi dan balai jalan agar di buatkan drainase yang sesuai dan kami Pemerintah Kota Baubau juga sudah menyiapkan alternatifnya untuk airnya mau di arahkan ke mana,” ucapnya.

Sementara itu, untuk menangani akibat cuca buruk yang melanda padagang kuliner di Pasar Wameo. Pemerintah Kota Baubau akan menggambil langkah, melakukan relokasi.

“Merelokasi mereka karena ini sudah kejadian yang ke tiga kalinya dan saya tidak ingin terulang kembali dan secara kebetulan saya sudah siapkan sebuah program sentra kuliner jadi nanti semua penjual makanan akan kami drop di tempat yang sudah di sediakan dan untuk tempatnya tidak jauh dari area pasar itu juga,” tutur dia pada media

Sedangkan untuk petani yang berdampak banjir di area persawahan Karing-karing, orang nomor satu di Kota Bau-bau itu menjelaskan dirinya sudah memerintahkan Dinas Pertanian untuk mendata tentang kerugian petani.

“Dan untuk sungai yang sudah mulai terjadi pendangkalan segera mungkin di lakukan pengerukan agar air lancar,” jelasnya.

Tidak hanya itu, mengingar cuaca yang kurang mendukung, dalam kesempatan itu, Monianse berharap agar warga sekiranya untuk saat ini dihimbau untuk jangan dulu melaut mengingat pengumuman BMKG cuaca ekstrem akan terjadi sampai dengan akhir bulan ini.

Peliput: Toni Armin Syah