PANDUANRAKYAT, SULTRA- Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Buton, Ir Sudirman turut menghadiri rapat koordinasi (Rakor) bersama Pemerintah Kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara (Sultra).
Giat itu berlangsung di salah satu hotel di Kota Baubau, Sultra, Jumat (27/5/2022).
Rapat yang di buka langsung Kepala Dinas Kominfo Sultra, M. Ridwan Badallah itu bertujuan untuk meningkatkan sinergitas program komunikasi dan informatika, statistik dan persandian antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara.
Dalam kesempatan itu, Sudirman melaporkan bahwa di Wilayah Kabupaten Buton masih terdapat 19 titik belum tersentu jaringan telekomunikasi. Masalah ini perlu di hilangkan.
“Kita sudah masukan, masih ada 19 titik wilayah belum tersentu jaringan itu perlu dihilangkan,” jelas dia.
Meski begitu, ia menjelaskan dirinya telah melakukan pertemuan bersama pihak Telkomsel di Jakarta membahas masalah infrastruktur telekomunikasi di Buton.
Dalam pertemuan itu kata dia, Telkomsel berencana akan manambah delapan Base Transceiver Station ( BTS) di Buton.

“Namun kemarin saya ketemu dengan orang Telkomsel di Jakarta nanti ada tambahan titik. Tahun lalu ada dua mereka bangun. Rencana tahun 2022 ini ada delapan lagi mereka mau masuk,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kominfo Sultra, M. Ridwan Badallah sapaan Er Be itu menjelaskan sebenarnya jauh sebelumnya Kementrian Kominfo telah melakukan pembangunan BTS. Namun sampai saat ini, untuk di Wilayah Sulawesi Tenggara belum sepenuh maksimal pemberiannya.
“Dari Kementrian Kominfo itu dari jauh-jauh hari sudah melakukan terkait pembangunan BTS. BTS itu satelit yang memberikan akses jaringan kepada masyarakat yang tidak punya fiber optik atau kabel. Itu diberikan melalui kemenkominfo melalui Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti). Namun demikian sampai hari ini belum sepenuhnya diberikan, belum maksimal lah pemberiannya,” ujar dia dia kepada Panduanrakyat.com di lokasi kegiatan, Jumat (27/5/2022).
Hal itulah yang mendasari Dinas Kominfo Sultra ditahun 2022 ini akan turun kelapangan melalukan survei agar mengetahui langsung titik mana yang belum tersentuh jaringan.
“Tahun ini kami sudah menyiapkan penganggaran di renja tahun 2022 untuk mensurvei beberapa titik untuk kemudian kita bisa menganggarkan pembangunan BTS itu,” ujar. (*)