PANDUANRAKYAT, BUTON-Penyelidikan kasus pembuangan bayi di Kelurahan Wakoko, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton mulai menemukan titik terang.
Hasilnya untuk sementara, polisi mengklaim telah mengantongi identitas yang diduga sebagai ibu bayi yang diterlantarkan itu.
Terduga ibu bayi ini disebut-sebut merupakan warga Kupang, Nusa Tenggara Timur inisial AT (24).
AT datang di Buton bekerja sebagai kariawan swasta. Ia diduga telah hamil saat tiba di Pasarwajo.
Kasat Reskrim Polres Buton, Iptu Busrol Kamal menjelaskan ibu yang diduga sebagai ibu kandung bayi laki-laki yang diterlantarkan itu belum bisa dimintai keterangan. Sebab masih dalam perawatan di RSUD Buton.
“Ada yang diduga seorang ibu dari pada bayi laki-laki tersebut tetapi kita masi melakukan pendalaman, kenapa karena yang diduga sebagai ibu kandung itu masih dalam perawatan di rumah sakit dan belum bisa kita mintai keterangan,” ujar dia saat ditemui di Kantornya, Mapolres Buton, Senin (27/11/2023).
Lanjut, Kasatreskrim menjelaskan penanganan kasus ini, pihak kepolisian tentu mengambil langkah-langkah sesuai dengan tupoksi.
Untuk ibu dari anak itu akan dilakukan pendampingan oleh PPA sedangkan bayi laki-laki itu akan ditangani Dinas Sosial.
“Sementara itu yang kami lakukan koordinasi dengan dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Dinas Sosial Kabupaten Buton dan itu sudah berjalan,”jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan untuk menentukan perbuatan AT masuk delik pidana atau tidak, polisi masih melakukan penyelidikan.
“Kita dalami dulu. Apa perbuatan itu masuk dalam delik pidana atau bukan tentunya kita lakukan proses penyelidikan untuk menentukan itu perbuatan pidana atau bukan,” tandasnya.
Diberitakan sebelum, Warga Kelurahan Wakoko, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, digegerkan dengan penemuan bayi yang diduga dibuang oleh orang tuanya pada Minggu (26/11/2023) malam.
Bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan dalam kondisi masih hidup itu pun telah dievakuasi ke RSUD Laburunci.
Saat ditemukan bayi itu terbungkus kantong plastik hitam. Penemuan bayi itu pun diaabdikan dalam video dan viral di media sosial. (Gus)