PANDUANRAKYAT, SULTRA- Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi melakukan penyegaran komposisi pejabat di Pemerintahan Provinsi Sulawesi Tenggara. Reposisi jabatan yang dilaksanakan dalam rangka perbaikan manajemen dan penyegaran pada Pemerintahan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pada reposisi kali ini terdapat satu Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) dan 12 Pejabat Administrator yang terdiri dari 1 (satu) sebagai pejabat Fungsional, 11( sebelas) Jabatan Eselon III (Kepala bidang/ kepala OPD) dilantik pada penempatan posisi baru.
Pada kesempatan tersebut Pj Sekertaris Daerah (Sekda) Drs. Asrun Lio, M.Hum Ph.D mewakili Gubernur melantik dan mengambil sumpah jabatan Pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator serta fungsional madya bertempat di Ruang Pola kantor Gubernur (Sultra) senin (13 Juni 2022)
Hadir pada acara tersebut diantaranya Kepala Badan Kepegawaian Daerah Prov (Sultra) Dra.Zanuria, M, Si, kepala Dinas Kesban selaku saksi, Kepala Dinas komunikasi dan Informatika M.Ridwan Badallah, S.Pd.,Mm, Plt Kepala Bapenda dan Plt Kepala Biro Adpim Serta dihadir pula Para Pejabat Eselon III yang mewakili Dinas/Badan/ Kepala Biro Pemerintah Prov (Sultra).
Dalam sambutan tertulis Gubernur yang dibacakan Pj sekda menyampaikan beberapa amanat Gubernur yang mengingatkan kepada para pejabat yang dilantik, agar senantiasa menjaga amanah dan kepercayaan yang diberikan.
” perlu saya mengingatkan kepada saudara-saudari bahwa jabatan yang saudara-saudari emban ini merupakan sebuah amanah dan bentuk kepercayaan pimpinan yang harus dijaga sebaik-baiknya.”
Selain itu, Mutasi, rotasi dan roling bahkan demosi adalah merupakan hal yang biasa dalam suatu organisasi pemerintahan, karen tuntutan organisasi dalam meningkatkan kualitas dalam pelayananan masyarakat.
Asrun Lio menyampaikan sejumlah pesan dan harapan Gubernur untuk Para Pejabat yang baru saja dilantik. Diantaranya pertama, segera lakukan adaptasi terhadap tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing, serta bangun koordinasi, komunikasi, dan kerja sama.
Kedua, perlu kita sadari bahwa tugas pelayanan bukanlah pekerjaan muda.
Ketiga, untuk selalu mengayomi dan melindungi jabatan di bawahnya, terutama memberikan masukan, arahan, sehingga mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Keempat, ciptakan suasana kerja yang kondusif dan pupuk kerja sama yang baik. Diantaranya pimpinan dan staf dilingkup unit kerja.
Di penghujun sambutannya , Pj Sekda menyampaikan jabatan adalah suatu amanah dan kepercayaan yang diberikan, hendaknya dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab. (*)
Sumber: Kominfo Sultra