PANDUANRAKYAT, BUTON-Bupati Buton, La Bakry memimpin rapat persiapan pelaksanaan salat idulfitri di Wilayah Kabupaten Buton, rapat berlangsu di Aula Kantor Bupati Buton, Lantai II, Kompleks Perkantoran Pemkab Buton, Takawa, Pasarwajo, Selasa (26/4/2022).
Dalam rapat itu, ditetapkan ada 127 titik lokasi Salat Idul Fitri pada 1 Syawal 1443 Hijriah/2022 baik di masjid maupun lapangan yang tersebar di tujuh kecamatan di Kabaten Buton.
Bupati Buton, La Bakry menjelaskan mengatakan, pelaksanaan Salat Idul fitri sesuai instruksi meteri tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan. Misalnya ketika open house. Hal itu dilakukan agar tidak ada gelombang-gelombang baru covid-19.
“Di surat edaran menteri itu, boleh kumpul sampai dengan 100. Itu masi bisa prasmanan. Lebih dari itu sudah harus pake kotak. Dus. Tetapi tetap jaga jarak dan protokol kesehatan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buton, H Mansur menjelaskan pelaksanaan Idul fitri pada tahun ini sudah di boleh dilaksanakan di masjid maupun di lapangan, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Sedangkan yang berkaitan dengan takbiran, belum di perkenankan untuk takbiran keliling.
“Takibarannya masih di masjid. Pada jam yang ditentukan. Mulai dari terbenamnya matahari sampai dengan jam 10 malam. Ditambah dengan sekarang ini ada pengaturan pengeras suara bahwa sedapat mungkin suara pada saat takbir itu untuk tidak menggangu kenyamanan dari pihak-pihak yang lain,” ujarnya.
Lalu, ia menyebutkan untuk titik-titik pelaksanaan penyelenggaraan salat idul fitri, terdapat 127 titik.
Di Kecamatan Pasarwajo, sebanyak 24 titik. Masing-masing, 20 titik di laksanakan di masjid setiap desa. Kemudian pelaksanaan salat di lapangan ada 4 titik. Lapangan Desa Banabungi, Desa Winning, Desa Mantowu dan lapangan Desa Kondowa.
“Wabula ada enam titik. Tiga titik di masjid, tiga titik di lapangan. Di lapangan itu adalah halaman masjid Nurul Muhammad, lapangan Desa Holimombo dan lapangan futsal Desa Bajo Bahari,” Jelasnya.
Di Kecamatan Wolowa, delapan masjid dan satu lapangan. Lapangan Desa Kaumbu.
Kecamatan Siotapina ada 20 masjid dan dua lapangan. Yakni Lapangan Desa Matanauwe dan lapangan Desa Bahari Makmur.
Kecamatan Lasalimu Selatan, 19 Masjid dan satu lapangan. Lapangan halaman masjid Amboau Indah.
Kecamatan Lasalimu, ada 21 masjid satu lapangan. Lapangan masjid Desa Lawele.
Sedangkan di Kecamatan Kapontori, 22 masjid di setiap desa dan dua lapangan. Lapangan Desa Barangka dan lapangan Desa Boneatiro.