PANDUANRAKYAT, BUTON-Pemerintah Kabupaten Buton melalui Dinas Kesehatan mengalokasikan anggaran senilai Rp 7 miliar untuk membantu pembayaran iuran BPJS Kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.
“Rp 7 miliar sudah di bayar di BPJS untuk 14 ribu orang atau 68 persen,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Syafaruddin saat ditemui di ruang kerjanya, gedung B, lantai I, Kompleks Perkantoran Pemkab Buton, Takawa, Pasarwajo, belum lama ini.
Lanjut, ia sebenarnya bila anggaran menunjung, sekiranya 98 persen warga Kabupaten Buton harus memiliki asuransi kesehatan. Karena keterbatasan anggaran, pemerintah Kabupaten hanya mampu membiayai 68 persen jadi jumlah penduduk.
“Kalau bisa 98 persen masyarakat Kabupaten Buton itu di jamin oleh BPJS, maksudnya ada asuransi kesehatannya. Tapi kita saat ini baru sekitar 68 persen,” jelasnya.
“Dana untuk bantuan miskin itu, itukan kita dari pemda itu menyiapkan kurang lebih Rp 7 Miliar. Kepesertaannya yang tetapkan dinas sosial. Ketika diberikan layanan di puskesmas atau di rumah sakit, selanjutnya BPJS melakukan klaim ke Pemda Buton. Selanjutnya kami membayarkan ke BPJS,” jelasnya. (*)
