Panduanrakyat
Advertorial Buton

Pemkab Buton Gelar Lomba Meriahkan HUT Kabupaten Buton dan Hari jadi Pasarwajo.

PANDUANRAKYAT, BUTON- Pemerintah Kabupaten Buton menggelar upacara membuka rangkaian lomba dalam rangkah memeriahkan Peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-65 Kabupaten Buton dan hari jadi Pasarwajo ke-21 sebagai Ibu kota Kabupaten Buton.

Peresiman ini ditandai dengan pelepasan balon dan penendangan bola oleh Pj. Bupati Buton, La Haruna, SP, M.Si di Lapangan Pasarwajo, Rabu 19 Juni 2024 sore.

Berdasarkan perda, Hari Jadi Kabupaten Buton diperingati setiap tanggal 4 Juli.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua DPRD Buton, Hj Wa Ode Nurnia Kahar SH. Kepala Kajaksaan Buton, Ledrik Viktor Mesak Takaendengan. Ketua KONI Sultra Alvian Taufan Putra, Sekretaris Kabupaten Buton, Asnawi Jamaluddin, S.Pd., M.Si serta anggota DPRD Buton, OPD Lingkup Pemkab Buton, Camat Pasarwajo dan Kades/Lurah se-Kecamatan Pasarwajo.

Pembukaan Lomba ini dirangkaikan dengan pelepasan Kontingen Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kabupaten Buton pada POPDA Provinsi Sultra.

Bertindak sebagai Pemimpin Upacara Sekda Kabupaten Buton, Asnawi Jamaluddin S.Pd M.Si yang dalam sambutannya menyampaikan Peringatan HUT Kabupaten Buton dan Pelaksanaan Hari Jadi Pasarwajo sebagai Ibukota Kabupaten Buton adalah upaya mengenang jasa para pendahulu kita dan moment refleksi serta capaian yang telah dicapai selama ini.

“Selanjutnya mempererat persatuan Pemerintah Daerah dan Masyarakat, juga dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk terus berjuang untuk berpacu dan berkembang ke arah yang lebih baik,” katanya.

Untuk itu Sekda menegaskan Kepala OPD dan Kepala Bagian, Camat dan Kepala Desa untuk sungguh-sungguh mengikuti kegiatan yang telah disepakati dan untuk desa khususnya berpartisipasi untuk membersihkan lingkungan masing-masing.

Di akhir sambutan Sekda Kabupaten Buton memberikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini dan penyelenggaraan kegiatan yang dilaksanakan tahun ini melibatkan lomba antar OPD yang telah ditentukan panitia untuk itu harus di laksanakan dengan baik dan moment ini dijadikan kebersamaan sebagai salah satu indikator pembinaan cabang olahraga di setiap desa dan kelurahan. (*)