Panduanrakyat
Buton

Peluncuran Tahapan Pemilu 2024, KPU Buton Petakan Perubahan Jatah Kursi Dapil I dan III

Foto : Panduanrakyat.com

PANDUANRAKYAT, BUTON- Komisi Pemeilihan Umum Kabupaten Buton menggelar nonton bareng live streaming peluncuran tahapan pemilihan umum (Pemilu) 2024 melalui tayangan Youtube KPU RI. Dari Buton, kegiatan ini diselengarakan di Rumah Makan Pondok Bambu, Kelurahan Saragi, Kecamatan Pasarwajo, pada Selasa (14/6/2022) malam.

Hadir nonton bareng ini, Ketua Bawaslu Buton, Maman. Ketua Komisi Pemilihan Uumu Kabupaten Buton, Burhan. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton, Hariasi Salad. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD), Murtaba Muru Kabag Kesbangpol, M Zamni. Camat Pasarwajo, Amirudin serta beberapa partai politik, ada Ketua PKPI Buton, Dudi Iskandar. Ketua PKS Buton, Muhamad Alam. Perwakilan PPP Buton, Awan Perwakilan PKB, Subari. Perwakilan Hanura, La Ode ABD Rizal. Perwakilan Gerindra Ramelan dan perwakilan Partai Demokrat ,Ahmad Karey.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton, Burhan menjelaskan di tahun 2022 ini, pihaknya akan melakukan beberapa kegiatan dalam menghadapi persiapan pemilihan umum di tahun 2024 nanti. Diantaranya, seperti yang dilakukan saat ini menyaksikan peluncuran tahapan pemilu, lalu KPU Buton segera melakukan pemutahiran data pemilih dan pemetaan pemilihan pada Oktober mendatang,verifikasi partai politik (parpol) yang akan berlangsung pada Juli, terhitung satu bulan dari sekarang.

“Untuk itu kami dari pihak KPU dalam menghadapi pemilihan 2024 nanti kami bersiap-siap dari sekarang dan sampai saat ini kami masih menunggu juknis yang terbaru seperti apa pelaksanaannya terutama pada partai politik karena itu hal yang di lakukan oleh KPU,” Ujar dia pada Panduanrakyat.com usai nonton bareng live streaming peluncuran tahapan pemilihan umum (Pemilu) 2024 di di Rumah Makan Pondok Bambu, Kelurahan Saragi, Kecamatan Pasarwajo, Selasa (14/6/2022) malam.

Lanjut, ia menegaskan untuk daerah pemilihan, sejauh ini belum ada perubahan daerah pemilihan (Dapil). Meski begitu, saat ini pihaknya menunggu juknis dari KPU Pusat. Berdasarkan data terbaru, perubahan yang ada hanya jumlah kursi di daerah pemilihan (Dapil) I, Pasarwajo-Wabula, di dapil ini ada penambahan jumlah penduduk yang signifikan. Hal itu menyebabkan ada penambahan 1 kursi, yang dulunya 10 kursi menjadi 11.

Penambahan jumlah kursi dapil I berbanding terbalik dengan kondisi di Dapil III, Kecamatan Lasalimu Selatan, Wolowa dan Siotapina, di dapil itu teracatat terjadi penurunan jumlah wajib pilih, hal itu kemudian mempengaruhi jumlah kursi Dapil III, yang semula pada tahun 2019 lalu sembilan kursi, saat ini tinggal delapan kursi.

“Jadi untuk kursi nanti masing-masing Dapil 1, Pasarwajo-Wabula : 11 kursi, Dapil 2 Lasalimu-Kapontori : 6 kursi dan Dapil 3 Lasalimu Selatan-Siotapina-Wolow : 8 kursi untuk jumlah kursi masih tetap 25 kursi,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan saat ini jumlah penduduk di Kabupaten Buton tercatat terjadi penambahan jumlah waajib pilih. Pada pemilihan 2019 lalu terdapat 114 ribu jiwa, naik sekitar 5 ribu jiwa, menjadi 119 ribu jiwa.

“Kenaikan itu signifikan di daerah Pasarwajo-Wabula, kenaikannya sangat luar biasa dan banyak penduduk yang berkurang di Dapil 3,” ujarnya.

Tidak hanya itu, ia menjelaskan untuk skema penambahan Dapil akan terjadi mana kala Kecamatan Pasarwajo atau Kecamatan Kapontori memekarkan wilayahnya. “Selama Pasarwajo itu tidak memekarkan wilayah maka tidak akan bisa menjadi 4 Dapil dan jika di wilayah kapontori memekarkan wilayah itu tidak akan berpengaruh juga penambahan Dapil,” ungkapnya.

Sedangkan untuk panambahan jumlah kursi dari 25 menjadi 30 dirasa masih jauh dari angan-angan. “Karena kita sendiri masih baru mencapai 119 ribu jiwa penduduk apa lagi di musim wabah pandemi kemarin walaupun angka kelahiran tinggi tetapi angka kematian juga tinggi dan masih banyak yang tidak tercatat di Dukcapil bagi warga Buton yang meninggal,” tandasnya.

Peliput; Toni Armin Syah