Panduanrakyat
Buton Utara

Miliki Bakau Terluas, Pemkab Butur Lirik Hutan Mangrove jadi Kawasan Wisata

Ketgam : Wakil Bupati Buton Utara Ahali berbaju merah muda bersama Asisten II Sekretariat Kabupaten Buton Utara, Syahrul Akri di stan pameran UMKM di Wakatobi, Rabu 8 Juni 2022/ Foto: Panduanrakyat.com

PANDUANRAKYAT, BUTON UTARA- Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) , Sulawesi Tenggara sedang merancang pengelolaan ekosistem mangrove atau hutan bakau untuk dapat dikembangkan menjadi pariwisata berbasis ekowisata yang menjadi destinasi wisata baru andalan di daerah setempat.

Asisten II Sekretariat Kabupaten Buton Utara, Syahrul Akri menjelaskan hutan bakau merupakan tujuan wisata yang cukup jarang ditemui di beberapa daerah, sehingga Pemerintah memilihnya untuk dikembangkan menjadi salah satu tujuan wisata andalan.

“Karena di situ ada potensi yang bisa mengangkat perekonomian masyarakat perlu di ketahui Buton Utara memiliki luas hutan bakau sekitar -+ 17 000 Hektare,” Ujar dia saat di temui wartawan Panduanrakyat.com di lokasi stan pameran UMKM GTRA Summit 2022 di Pelabuhan Marina, Wakatobi, Rabu 8 Juni 2022

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Buton Utara Ahali menjelaskan selaian berpotensi sebagai pariwisata, magrove di Buton Utara juga dapat dikembangakan sebagaia tempat budidaya kepeting bakau. Hal itu menurutnya sangat potensial, apa lagi hutan bakau Buton Utara bisa dibilang yang terluas di Sulawesi Tenggara, ini perlu dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai sumber pendapatan masyarakat.

“Didang perikanan kami fokus di pembudidayaan kepiting bakau dan itu sudah di lakukan di tiga tempat yaitu desa Lahajii, Desa Wa Ode Buru, Kulisusu Utara karena menurut saya mungkin untuk di Sulawesi Tenggara Butur lah yang terluas bakaunya jadi itu harus di manfaatkan agar bisa menjadi sumber pendapatan masyarakat Buton Utara,” Ujar dia.

Peliput : Toni Armin Syah