PANDUANRAKYAT, BUTON- Meli, Atlet dayung asal Desa Talaga Baru, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton, ikut serta menyumbangkan dua medali perak dan perunggu untuk Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2021.
Dua medali perak tersebut masing-masing diraih dari kategori 12 orang putri jarak 1000 meter dan 500 meter serta 2 perunggu dari kategori 200 meter 12 orang putri dan di jarak 1000 meter MIX ( campuran putra putri) 12 orang.
Meli berharap pada perhelan besok, dirinya bersama tim bisa mempersembahkan emas untuk Sulawesi Tenggara.
“Semoga besok bisa meyumbangkan medali emas buat Sultra dan Buton serta masyarakat Desa Talaga Baru karna besok masih ada lagi final di kategori 500 meter dan 200 meter MIX (campuran putra putri) 12 orang,” harap Meli saat di hubungi Panduanrakyat.com melalui WhatsApp, Selasa (12/10/2021).
Lanjut, Meli mengaku dirinya baru pertama kali mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON). Sebelumnya hanya mengikuti Porprov di Kolaka.
Sementara itu, dengan prestasi diraih Meli, kedua orang tua, berbangga hati, sebab sang buah hati turut serta menghrumkan nama daerah. Meski demikian, ada suka dan duka. Dimana, orang tua merasa sedih, hal itu dikarenakan Meli sejak mengikuti Porda di Kolaka sudah jarang pulang. Karena telah bergabung di sekolah atlet.
“Sejak dari ikut Porda di Kolaka dia langsung di telepon oleh pihak sekolah atlit pada waktu itu dia masih kelas 8 dan sampai sekarang masih bejalar di sekalah atlit , dia pulang saat liburan saja,” ujar ayah Meli, La Hamidi di dampangi ibu, Si Kio saat ditemui Panduanrakyat.com di kediamannya, Desa Talaga Baru.
Terpisah, Kepala Desa Talaga Baru, Usman Endang mengaku dirinya sangat bangga, sebab banyak atlit dayung terlahir dari desa yang dimpimpinannya.
“Saya mendukung dan mensuport saja di karenakan selama ini saya juga tidak tau dan juga tidak pernah ada penyampaian dari pihak pemerintah kabupaten bahwa ada warga saya yang menjadi atlet,” ucap Usman Endang saat ditemui ruang kerjanya.
Peliput: Toni Armin Syah