PANDUANRAKYAT, BUTON- Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian satu korban longboat terbalik setelah dihantam gelombang di perairan teluk Pasarwajo, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara, Rabu (8/12/2021) lalu.
Meski begitu, hingga memasuki pencarian ke tiga, Jumat (10/12/2021). Gulf Peaca Safiru alias Galpis (30) Warga Pasarwajo itu belum juga ditemukan.
“Hingga memasuki pukul 17.30 wita Tim SAR gabungan menghentikan sementara Ops SAR dengan hasil nihil dan akan dilanjutkan kembali bsok pagi pada pukul 06.00 Wita,” ujar Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Wahyudi dalam keterangan rilisnya, Jumat (10/12/2021).
Lanjut ia menjelaskan pada pencarian hari tiga ini, tim gabungan memperluas area pencarian dengn membagi empat grub.
Tim 1, melakukan penyisiran dari arah pantai menuju Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK) dengan luasan area penyisiran 1,43 NM persegi.
Tim 2 melakukan penyisiran dari arah pantai menuju bagian utara LKK dengan luas area penyisiran 2,68 NM persegi.
Tim 3 melakukan penyisiran dari pantai sebelah utara LKK dengan luas area penyisiran 3,37 NM persegi.
Tim 4 melakukan penyisiran bagian timur dari LKK dengan luas area penyisiran 2,40 NM persegi.
“Selain melakukan penyisiran disekitar LKK, juga dilakukan pemantauan disepanjang pantai pada tempat-tempat yan dicurigai adanya keberadaan korban,” tandasnya.
Dalam insiden itu, Longboat bermuatan dua penumpang. Satu sudah ditemukan atas nama Pardin dan satu hilang. Masih dalam pencarian yakni Gulf Peaca Safiru alias Galpis (30). korban merupakan Warga Pasarwajo.
Peliput: Hurmin