PANDUANRAKYAT, BUTON-Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sulawesi Tenggara, Sultra Abdurrahman Saleh meyerahkan medali kepada atlet peraih juara lomba cabang olahraga dayung dari disiplin nomor canoeing pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-14 Sulawesi Tenggara di Dave Center, Banabungi Pasarwajo, Kabupaten Buton, Minggu (27/11/2022).
Dalam perhelatan itu, dayung tuan rumah Buton meraih tiga emas, dua perak dan satu perunggu.
Pada perlombaan canoeing yang telah digelar beberapa hari itu, Buton panen tujuh medali dan keluar sebagai peraih terbanyak medali pertama menyusul Kabupaten Muna Barat, enam medali. Rinciannya, dua emas, dua perak dan dua perunggu.
Lalu disusul Kabupaten Muna dengan lima medali. Masing-masing, dua emas, dua perak dan satu perunggu.
Kemudian diikuti oleh Kabupaten Konawe Selatan dan Kabupaten Buton Utara yang sama sama mengoleksi tiga medali.
Untuk Kabupaten Konawe Selatan, satu emas dan dua perak. Sedangkan, Buton Utara, satu emas, satu perak dan satu perunggu.
Selanjutnya Kabupaten Wakatobi dan Kota Kendari juga sama-sama mengumpulkan satu medali perunggu.
Abdurrahman Saleh yang juga menjabat Ketua DPRD Provinsi Sultra itu berharap dengan lomba ini, menjadi ajang atlet Sultra mempersiapkan mengikuti ajang PON 2024 nanti di Aceh.
“Alhamdulillah atlet di dayung untuk Sultra sangat banyak dan memberikan prestasi itu di buktikan dengan ajang PON di Papua lalu dari 15 medali di cabor dayung menyumbang lima medali Emas jadi di PON nanti bisa kita tingkatkan prestasi,” ucapnya pada awak media di lokasi penyerahan medali Dive Center Banabungi.
“Pembinaan atlet dayung di Sultra di lakukan sejak dini karena saya tidak mau tiba masa tiba akal,” sambungnya.
Tidak hanya itu, Ia berharap para pengurus dapat mempersiapkan atlet sebelum minimal enam bulan sebelum lomba agar para atlet bisa mengenal medan dan menyesuaian lingkungan
“Bahkan kita sudah angarkan tentang lomba festival dragon boot di Desember nanti, dan nanti di tanggal 15 Desember 2022 nanti ada rakernas saya akan meminta agar di masukan dalam kalender nasional tentang cabor dayung,” tutupnya.
Peliput: Toni Armin Syah
