BAUBAU, PANDUANRAKYAT.COM – Musyawarah komite olahraga nasional indonesia (KONI) cabang Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan segera dilaksanakan pada Selasa, 12 November 2024 mendatang.
Dua kandidat ketua KONI Baubau mencuat menjelang musyawarah yaitu Asaad Adi Karim yang merupakan ketua Askot PSSI Baubau dan Dio A Yusran Fahim.
LO Asaad, Andi Yunus Nontji berharap musyawarah KONI Baubau mampu melahirkan pemimpin yang telah berpengalaman menangani organisasi KONI.
“Pemimpin KONI ke depan haruslah tipe yang berpengalaman dalam dunia olahraga minimal pernah memimpin cabang olahraga (Cabor),” ujar Yunus, Minggu 10 November 2024.
Ia juga menekankan dalam musyawarah nanti pentingnya menjaga sportifitas, tidak ada pemaksaan terhadap para pengurus cabor serta tekanan dari pihak-pihak tertentu terhadap cabor untuk memilih calon ketua. Sebab, masa depan olahraga di Kota Baubau harus dikedepankan.
“Pembinaan cabor dalam menghasilkan atlit-atlit handal adalah tanggungjawab KONI. KONI sebagai wadah berhimpun cabang olahraga bukan organisasi kecil,” ungkapnya.
Yunus menilai, calon ketua KONI Baubau sebaiknya tidak datang dari seseorang yang memiliki kaitan dengan yang termasuk dalam kandidat pemilihan kepala daerah (Pilkada) Baubau.
“Bapaknya calon wali kota, anaknya calon ketua KONI. Belum apa-apa sudah mereka mau ambil semua,” katanya.
Reporter : Ardilan