Panduanrakyat
Buton

Lima SMAN di Buton Masuk Sekolah Penggrak

PANDUANRAKYAT, BUTON- Sebanyak lima dari 18 sekolah menengah atas negeri (SMAN) di Kabupaten Buton diitetapkan menjadi sekolah penggerak oleh Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara Rayon Kabupaten Buton, La Ode Djamaluddin merincikan lima sekolah itu masing-masing, SMAN 1 Lasalimu, SMAN 2 Lasalimu, SMAN 4 Pasarwajo serta dua tambahan baru, SMAN 2 Wolowa dan SMAN Lasalimu Selatan.

“Setiap tahun ini di adakan seleksi. Tahun kemarin itu, 2021 untuk tahun 2022 ada lagi yang lulus satu. SMA 1 Wolowa. Kemudian yang jatah tahun lalu yang belum, tetapi sudah di anggap kuota tahun lalu ada satu lagi, SMA Negeri 2 Lasalimu Selatan,” ujar dia di kantornya, Senin (3/1/2022).

“Jadi seharusnya sudah lima ini di Buton ini, tapi yang sudah eksen itu, sudah tiga. Tambah satu dulu, sudah masuk tapi belum ikut. Kemudian, yang baru seleksi,” tambahnya.

Lanjut, ia menjelaskan nanti semua sekolah akan dijadikan sekolah penggerak. “Yang jelasnya nanti pada suatu saat, seluruh sekolah itu akan menjadi sekolah penggerak. Kenapa tidak semua saat ini, karena mungkin berkaitan dengan faislitas yang masih terbatas,” jelasnya.

Tidak hanya itu, ia menjelaskan sekolah penggerak lebih kepada dititik beratkan kepada murid. Sedangkan guru hanya sebatas memfasilitasi.

“Sekolah penggerak tujuannya penggerak pancasila. Intinya perbedaannya dengan sekolah lain. Pada prinsipnya siswa selalu bertumpuk sama siswa semua. Artinya semua dengan kemajuan pendidikan. Guru hanya memfasilitasi,” ujarnya. (*)