PANDUANRAKYAT ,BUTON- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton memberi perlindungan jaminan sosial bagi para petugas Pemilu 2024 di Kabupaten Buton.
Para penyelenggara pemilu itu mendapat layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Ketenagakerjaan guna mencegah jatuhnya korban meninggal dunia maupun sakit seperti Pemilu 2019.
“Sekarang kami untuk penyelenggara sekarang di “back up” oleh baik kesehatan maupun ketenagakerjaan,” Ujar Ketua KPU Buton, Rahmatia pada sejumlah wartawan saat simulasi pemungutan, penghitungan suara serta penggunaan aplikasi Sistem Rekapitulasi Suara (Sirekap) Pemilu 2024 di lapangan Pasarwajo belum lama ini.
Lanjut, Rahmatia menjelaskan petugas pemilu ini akan mendapatkan layanan BPJS selama empat bulan, mulai Januari hingga April 2024.
“Dan kesehatan insyaallah sudah “clear”. Sekarang tinggal BPJS Ketenagakerjaan. Itu yang dilakukan kepala sekretariat, komunikasi dengan pemerintah daerah. Kemarin sudah fiks dengan pak Bupati dan pak Bupati sudah memfasilitasi itu selama empat bulan dari Januari sampai April memberikan mereka jaminan kesehatan,” Jelasnya.
Selain BPJS, Kata dia KPU Buton juga bakal bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Buton melalui Dinas Kesehatan untuk memberikan suplemen dan mem “back up“ petugas pemilu di Lapangan.
‘Terus nanti kami persiapkan juga ini suplemen-suplemen dan tentunya kerja sama dengan dinas kesehatan untuk mem back up tenaga kami yang sedang berkerja. Karena kita tidak bisa pungkiri bahwa pemilu tahun 2024 ini adalah pemilu yang benar-benar kompleks dan membutuhkan energi yang lebih tinggi,” Tandasnya.
“Bercermin 2019. Alhamdulillah tidak seperti daerah lain. Tapi tidak sampai pingsan,” Sambungnya. (Gus)