PANDUANRAKYAT, BUTON- Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora ) Kabupaten Buton, La Ode Abdul Zainuddin Napa berharap penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara ke XIV di Buton-Baubau tidak dipolitisir untuk kepentingan pemilihan umum 2024.
“Yang benting begini, yang penting olahraga ini olahraga profesi tidak usah lagi dipolitisir,” ujar dia kepada sejumlah wartawan usai mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia tenaga pelatih cabang olahraga tingkat dasar se-Kabupaten Buton menuju porprov XIV Buton-Baubau di gedung wakaka, Desa Banabungi, Kecamatan Pasarwajo, Minggu (5/6/2022).lalu
Lanjut, ia menjelaskan sesuai kesepakatan pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi, Kabupaten Buton disiapkan menjadi tuan rumah bersama Kota Baubau. Nah, untuk menghadapi itu, pemerintah provinsi dan kabupaten Buton sedang membangun infrastruktur olahraga sesuai kebutuhan masyarakat, seperti pembuatan. Lapangan sepak bola, voli, basket,dan lapangan futsall
“Progres inikan sementara jalan ini. Kita usahakan akhir tahun ini harus tuntas,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan sebanyak kurang lebih 24 lokasi olahraga disiapkan di Buton. “Contohnya provinsi akan membantu membangunkan sarana olahraga seperti GOR, stadion dan wisma atlet sebagai salah satu prasyarat penyelenggaraan event olahraga di daerah, Kabupaten Buton sudah menyiapkan lahan 12 hektar sudah selesai. Tinggal pembangunan fisiknya yang dilakukan oleh provinsi yang sekarang masih proses,” jelasnya.
Sementara itu, untuk jumlah event yang akan dilaksanakan di Buton dalam porprov iitu, pihaknya belum mengetahui, perlu pembahasan lagi bersama Pemprov Sultra.”Untuk cabor itu kita akan bicarakan bersama. Kan ini porprov itu event provinsi, jangan dipikir event kabupaten, event provinsi. Tapi Kabupaten Buton sebagai bagian dari provinsi tetap akan menyiapkan tempat-tempat untuk penyelenggaraan,” ujarnya.
Sedangkan, kata dia untuk segi tempat tinggal bagi kontingen Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Buton sudah siap
“Kalau tempat tinggal, kalau pengalaman porprov sebelumnya masih bisa menggunakan sekolah dan rumah-rumah penduduk yang layak. Dan saya kira masyarakat Buton siap,” tandasnya.(*)