PANDUANRAKYAT, BUTON- Hari kedua Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Master Plan Kota Cerdas Kabupaten Buton tahap II, peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan Forum Group Discussion (FGD) atau diskusi tanya jawab tentang rencana kerja yang telah dituliskan dalam lembaran kerja aksi smart city hari pertama.
Giat dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan, Kompleks Perkantoran Takawa Gedung B, Lantai 1, Kamis, 30 September 2021.
Keterpaduan dan sinkronisasi dari setiap OPD ini menjadi sangat penting karena meskipun Diskominfo Kabupaten Buton sebagai leading sektor dari terwujudnya smart city, namun implementasi dari 6 (enam) poin rencana aksi tetap bergantung dari semua OPD.
Bimtek hari kedua ini, Dr. Ir.Harya Damar Widiputra S. Kom MT selaku Koordinator Tim Pembimbing Penyusunan Masterplan Smart City berinteraksi dengan seluruh staff perencana masing masing OPD yang ada tentang target kinerja OPD sebagai rencana aksi untuk tahun tahun mendatang.
Kegiatan yang sudah berjalan dua tahapan ini bertujuan guna mewujudkan integrasi, sinkronisasi, dan perencanaan pengembangan Smart City lintas pemangku kepentingan, SKPD juga dengan pemerintah pusat.
Tim ahli penyusunan master plan menegaskan, smartcity merupakan upaya pembangunan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan publik yang lebih baik, yang muncul karena adanya inovasi atau cara-cara baru.
“Jadi ini digunakan untuk mendorong inovasi-inovasi dalam memperbaiki dan meningkatkan pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat dan lain-lain,” tutup Ketua Tim ahli penyusunan smart city
Peserta juga dibimbing langsung Tim Ahli lainnya yakni Dwi Atmojo, M. Isnin Farid dan Ika Kartika Taurusia. (Adm)